JAKARTA - Aston Martin (Racing Point) finis di posisi empat besar kelas konstruktor pada musim 2020. Terpaut 379 poin dari Mercedes yang perkasa di puncak. Namun itu sebuah yang lebih baik dari musim 2019 yang hanya di posisi 7 dari 10 konstruktor.
Mampu naik tiga posisi di 2020, pemilik Aston Martin, Lawrence Stroll, pun berambisi menjadi yang terbaik di 2021.
“Sama seperti bisnis-bisnis saya yang lain, target saya (dengan Aston Martin) adalah untuk menjadi pemenang,” kata Lawrence Stroll seperti dikutip FIN dari CRASH, Minggu (10/1).
https://radarbanyumas.co.id/ferrari-target-tiga-besar/
https://radarbanyumas.co.id/mercedes-pesimis/
“Saya ingin tim F1 ini meneruskan apa yang sudah kami capai tahun lalu, bahkan lebih baik lagi. Kami sempat mengamankan beberapa podium, dan satu kemenangan. Di tahun 2021 ini, saya ingin lebih banyak podium dan satu atau dua kemenangan, dan lebih banyak lagi,” lanjutnya.
Menurut miliarder asal Kanada itu, prestasi di ajang Formula 1 ini, bukanlah sesuatu yang bisa dicapai dalam waktu singkat. Jika ingin sukses di kompetisi motorsport ini, perlu banyak usaha juga kesabaran dalam menjalankannya.
“Kesuksesan di Formula 1 adalah layaknya bisnis. Kedua hal ini, membutuhkan proses. Mengapa demikian, karena kesuksesan tidak terjadi hanya dalam waktu satu malam,” ujar dia menekankan.
Keyakinan Stroll bukanlah tanpa alasan, karena Aston Martin belum lama ini mendapatkan tanda tangan juara F1 empat kali, Sebastian Vettel. Eks driver Ferrari itu mengaku sudah tidak lagi sabar untuk kembali mengaspal bersama tim barunya.
“Saya sudah tidak lagi sabar untuk bekerjasama dengan tim. Saya sangat bersemangat untuk membawa tim ini jadi lebih sukses. Saya bangga bisa menjadi bagian dari perjalanan ini (bersama Aston Martin),” kata Vettel dalam kesempatan yang berbeda.(ruf/gw/fin)