TERTUNDUK LESU: Jorge Lorenzo tertunduk lesu usai menjalani race.ISTIMEWA
BARCELONA - Kubu Honda akhirnya mengakui kesalahan pembalapnya di MotoGP Catalunya. Melalui manajer tim Repsol Honda Alberto Puig, mereka mengaku sang pembalap Jorge Lorenzo adalah penyebab dari insiden kecelakaan di GP Catalunya pekan lalu.
Puig secara objektif juga menilai bahwa Lorenzo bersalah atas kejadian itu. Ia menyesal mengapa kejadian seperti itu harus terjadi di tengah performa Lorenzo yang sudah menunjukkan tanda-tanda kebangkitan.
"Itu ada kesalahan (Lorenzo). Tikungan tersebut sangat sempit. Dan Anda memaksakan diri ke sana (untuk melewatinya), saya pikir dia (Lorenzo) harus melebar sedikit, sayangnya dia terjatuh. Dia merusak balapan pembalap lain seperti Vinales, Valentino (Rossi) dan Dovi (Andrea Dovizioso). Dan itu adalah buruk untuk mereka," tutur Puig seperti dilansir Crash.
Sementara itu, pembalap Ducati Andrea Dovizioso masih belum bisa menghilangkan kekesalannya terhadap Jorge Lorenzo. Dia kecewa lantaran harus terseret dalam kecelakaan beruntun yang disebabkan oleh mantan rekan setimnya tersebut saat di Ducati.
Sebelumnya, Dovi sudah mengapresiasi sikap Lorenzo yang datang langsung ke garasinya untuk meminta maaf atas kejadian tersebut. Akan tetapi, permintaan maaf tersebut tidak mengubah hasil apa pun. Dovi makin kecewa karena posisinya di papan klasemen pembalap semakin jauh dengan Marc Marquez yang kian kokoh di puncak.
Dovi kini mengumpulkan total 103 poin di papan klasemen sementara pembalap. Dia terpaut 37 poin dari Marc Marquez yang telah mengoleksi 140 poin di MotoGP 2019.
"Ini pintar, dan bagus ketika dia datang ke garasi untuk meminta maaf. Tapi itu tidak mengubah apa pun. Saya sangat kecewa karena itulah yang sebenarnya tidak kita butuhkan di kejuaraan ini," ujar Dovizioso, dikutip dari Speedweek.
Sebelum insiden itu terjadi, pembalap Italia itu sangat percaya diri mampu tampil apik di MotoGP Catalunya. Bahkan dia yakin mampu menghentikan dominasi Marquez di balapan tersebut. Namun, kecelakaan yang terjadi membuat semuanya langsung sirna seketika di lap kedua.
"Kami tahu seberapa kuat Marc, dan kami memiliki kesempatan untuk bertarung meskipun ia menunjukkan kecepatan yang sangat baik. Kami memulai dengan start yang baik, menempatkan diri pada posisi yang tepat. Saya sedang menunggu ban belakang lunak untuk siap yang membutuhkan tiga putaran," imbuhnya.
Sebagaimana diketahui, balapan di GP Catalunya lalu memang sempat heboh dengan insiden yang dimulai dengan aksi ceroboh Lorenzo. Saat itu, Lorenzo nekat merangsek ke rombongan depan dengan sangat agresif. Namun, Lorenzo gagal mengontrol motornya dengan baik pada tikungan 10 sehingga membuat motornya terjatuh dan menyenggol tiga pembalap lain.
Akibat dari insiden itu, empat pembalap, termasuk Lorenzo sendiri harus keluar dari balapan dan tidak memetik poin sama sekali. Akibat insiden itu, Lorenzo lantas mendapat hujatan. (wsa/fin)