JAKARTA — Lembaga teknologi lokasi, TomTom Traffic Index merilis hasil survei mengenai peringkat kemacetan di dunia.
Jakarta berada di posisi ke 46 dari total 404 kota lainnya di dunia pada 2021.
Tingkat kemacetannya sebesar 34 persen. Artinya, rata-rata waktu perjalanan 34 persen lebih lama dibandingkan dengan kondisi saat tidak macet.
Kemacetan ibu kota disebut menurun dua persen dibandingkan pada 2020. Bila melihat data dari tahun ke tahun, posisi kemacetan Jakarta memang selalu menurun.
Pada 2020, Jakarta berada di peringkat 31 sebagai kota termacet di dunia.
Pada 2019, Jakarta pernah dalam 10 besar kota termacet di dunia. Lebih parahnya, Jakarta menempati peringkat tujuh kota termacet pada 2018 dan peringkat empat pada 2017.
https://radarbanyumas.co.id/wow-proyek-kereta-cepat-bandung-jakarta-telan-rp-114-triliun-lebih-mahal-dari-laos-ketua-komisi-v-harusnya-dicek-dulu/
Adapun peringkat pertama kota termacet di dunia dipegang oleh Istanbul, Turki dengan tingkat kemacetan sebesar 62 persen.
Peringkat kedua adalah Moscow, Rusia dengan tingkat kemacetan 61 persen dan peringkat ketiga Kyiv, Ukraina sebesar 56 persen. (mcr4/jpnn)