Ronaldo. Foto Istimewa
BENEVENTO — Juventus tak mampu menaklukkan tim promosi, Benevento di giornata kesembilan Serie A. Ketergantungan Si Nyonya Tua pada sang superstar, Cristiano Ronaldo kini semakin nyata.
RONALDO-SENTRIS. Ya, begitulah Juventus musim ini. Tanpa sang predator di lapangan, Juventus hanya mampu meraih satu kemenangan dalam empat pertandingan. Itu pun, cuma “hadiah” karena Napoli tidak hadir di Turin, sehingga dinyatakan walk out.
Di lima pertandingan ketika CR7 bermain, Juventus mencatatkan empat kemenangan. Satu-satunya hasil imbang Juve ketika kapten Portugal itu bermain adalah saat berhadapan Lazio. Saat itu, Ronaldo yang mencetak gol untuk membawa timnya memimpin 1-0 hanya bermain 76 menit. Laga itu akhirnya berakhir 1-1 setelah Lazio mencuri gol di injury time.
https://radarbanyumas.co.id/madrid-ketiban-sial-sudah-kalah-eden-hazard-cedera/
Vitalnya peran Ronaldo dalam setiap laga Juventus bisa dilihat dari statistiknya musim ini. Peraih lima Ballon d’Or tersebut sudah melesakkan total delapan gol dalam lima pertandingan yang menempatkannya sebagai pemain tersubur kedua Serie A. Ia hanya kalah tajam dari Zlatan Ibrahimovic.
Dengan delapan gol tersebut, berarti Ronaldo mencetak lebih dari separuh gol Juventus di Serie A musim 2020/2021 ini, yakni 15 gol. Jika dipersentasekan, maka Ronaldo mencetak 53 persen dari seluruh gol tim asuhan Andrea Pirlo.
Pada laga kemarin, Ronaldo absen karena kelelahan. Meski begitu, Juventus sempat memimpin lewat gol Alvaro Morata di menit ke-21 yang kemudian disamakan oleh Gaetano Letizia pada menit ke-4 injury time babak pertama.
Dalam sesi jumpa pers, Pirlo ditanya soal keputusannya tidak membawa Ronaldo ke Benevento untuk setidaknya dipersiapkan di bangku cadangan. Sang pelatih menjelaskan bahwa itu tidak bisa mereka lakukan karena Ronaldo ingin bisa bugar di Liga Champions.
“Dia mengalami sedikit masalah pada pertengahan pekan dan tetap ingin bermain di Liga Champions. Setelah tugas internasional, wajar jika dia butuh istirahat. Ronaldo adalah nilai tambah, tetapi kami harus mencoba memainkan permainan kami meski dia tidak ada,” jelas Pirlo kepada Sky Sport.
Pirlo menegaskan, ini adalah efek negatif dari jadwal gila yang dilakoni seluruh tim musim ini. “Itu terjadi ketika Anda memiliki banyak pemain yang bertugas internasional dan juga bermain di Liga Champions, kami bukanlah satu-satunya klub dalam situasi ini,” tegasnya.
Terkait Ronaldo-Sentris yang mendera Juve, Pirlo menganggap itu wajar. “Real Madrid bergantung pada Ronaldo, dia adalah katalisator untuk gol dan titik fokus untuk pergerakan. Jadi, dia diharapkan akan menjadi sosok sentral dan banyak pergerakan melalui dia,” kata Pirlo.
Akibat kembali gagal meraih kemenangan, Juventus kini terlempar dari tiga besar. Dengan jarak poin yang semakin rapat dengan tim lain yang ada di bawahnya, Juventus tampaknya harus bekerja keras untuk mempertahankan superioritasnya di Serie A.
Apalagi, Juventus menunjukkan kecenderungan kehilangan poin melawan klub-klub kecil yang bermain bertahan. Problem serius lainnya adalah fokus. Juventus belakangan ini seringkali kebobolan di menit tambahan waktu.
“Kami menguasai babak pertama, memiliki peluang untuk mengakhiri permainan, tetapi masih belum mengetahui cara membaca berbagai momen pertandingan. Ini bukan pertama kalinya kami kebobolan sebelum jeda. Pada akhirnya, kami menjadi sedikit kacau dan kehilangan ketenangan kami. Kami tidak berhasil mengubah peluang menjadi gol,” ujar Pirlo.
Di kubu Benevento, pelatih Philippe “Pippo” Inzaghi mengklaim anak asuhnya bisa saja mengalahkan Juventus. “Beberapa bulan lalu kami berjuang di lapangan berlumpur di Serie B, sekarang kami menahan Juventus, dan kami bahkan bisa memenangkannya jika kami sedikit lebih pintar dalam serangan balik,” kata Pippo bangga dikutip dari Football Italia.
Mantan rekan setim Pirlo itu pun menegaskan para pemainnya pantas mendapat pujian dan menikmati apa yang mereka lakukan. “Ketika Anda mendapatkan hasil melawan Juventus, salah satu tim terbaik di Eropa, Anda membutuhkan segalanya berjalan sesuai keinginan Anda,” tegasnya.
“Mereka akan menikmati ini, karena ini pertama kalinya Benevento mendapatkan hasil melawan Juventus. Melihat anak-anak saya sangat bangga dan presiden sangat senang dengan mereka, itu sangat memuaskan,” katanya. (amr)
Susunan Pemain
Benevento: Montipò; Letizia, Glik, Caldirola (Maggio 33) (R Insigne 60), Barba; Hetemaj, Schiattarella, Improta; Ionita (Tuia 72), Caprari (Tello 72), Lapadula (Sau 72)
Juventus: Szczesny; Cuadrado, De Ligt, Danilo, Frabotta; Chiesa (Bernardeschi 69), Arthur (Bentancur 62), Rabiot, Ramsey (Kulusevski 62); Morata, Dybala