Saat Lawan Bhayangkara
MAKASSAR - Pemain PSM bertolak ke Jakarta, Kamis siang, 25 April. Sebelum berangkat, paginya, skuat Pasukan Ramang menyempatkan latihan di Stadion Gelora Andi Mattalatta.
Total ada 18 pemain yang diberangkatkan. Lawatan Pasukan Ramang ini, dalam rangka menghadapi Bhayangkara FC pada leg 1 Piala Indonesia di Stadion Patriot, Bekasi, Sabtu, 27 April, besok.
Dalam 18 pemain yang dibawa, tidak ada nama top skor PSM musim lalu, Ferdinand Sinaga. Itu karena Ferdinand pemain berjuluk "The Dragon" (Naga), dinilai belum siap berlaga. Cedera lengan kanannya belum pulih. Mau tidak mau kini mengandalkan Eero Markkanen da Guy Junior (GJ) di lini depan.
Meski demikian, PSM tetap bertekad meraih hasil positif di kandang lawan. Makanya, pada latihan kemarin, tim pelatih PSM mematangkan persiapan. Strategi khusus pun siap diterapkan.
Asisten Pelatih PSM, Imran Amirullah menyatakan, pemain dalam kondisi siap tempur. Taktik permainan sudah dipersiapkan sebelum tim berangkat. "Pemain juga enjoy menghadapi Bhayangkara FC," kata Imran, kemarin.
Pasca laga Bhayangkara, Zulkifli Syukur dan Saldi menyusul bergabung. Mereka dipersiapkan untuk partai selanjutnya, yakni kontra Home United dalam lanjutan AFC Cup 2019 di Stadion Pakansari, Bogor, Selasa, 30 April.
"Kita lalui pertandingan ini dahulu, kemudian berpikir untuk pertandingan selanjutnya. Nanti dilihat, siapa pemain yang siap untuk diturunkan," akunya.
Pelatih PSM, Darije Kalezic, mengaku sudah mengantongi kekuatan timnya setelah menukangi Pasukan Ramang selama tiga bulan. Dengan materi tersebut, dia berupaya menerapkan strategi jitu di Liga 1, Piala Indonesia, dan AFC Cup.
Meski kompetisi padat menanti PSM, kata Darije, dia akan mengupayakan strategi terbaik di setiap partai. "Kita harus perhatikan betul-betul ini. Jadi kita harus punya waktu memulihkan diri," tambahnya.
Sementara itu Stopper PSM, Zulkifli Syukur, pasrah. Dia mengaku, siap memberikan permainan terbaiknya apabila dipercaya turun berlaga. "Bergantung pelatih, kapan dia mau berangkatkan pemain," ucap Zulkifli. (*)