PURWOKERTO - Sebanyak 170 alumni SMAN 1 Purwokerto angkatan tahun 95 menggelar reuni perdana, Minggu (11/9) kemarin di Aula SMA N 1 Purwokerto.
Ketua Panitia Reuni, Ruli Anggoro mengatakan, kegiatan ini memang sengaja dilakukan sebagai upaya bertemu kembali setelah 21 tahun tidak pernah berkumpul secara massal.
Mengusung tema 'gubrak 95', yaitu guyub bareng angkatan tahun 95, panitia memang mencoba memanfaatkan libur panjang momen Idul Adha ini sebagai sarana untuk bersilaturahmi.
"Ini merupakan kegiatan awal. Visinya kita akan coba menggelar reuni perak atau 25 tahun pada tahun 2020 mendatang," ujarnya. Dia menjelaskan, melalui reuni perdana ini, pihaknya akan memcoba membentuk pengurus angkatan sekaligus merencanakan reuni akbar mendatang.
"Tidak hanya alumni, kita juga mengundang 42 guru yang pernah mengajar kita. Selain itu kita juga mengundang TU," jelasnya. Peserta juga diwajibkan memberikan tanda tangan dan cap jempol pada dua buah lukisan.
Satu di antaranya akan dijadikan kenang-kenangan untuk panitia, dan satunya akan dilelang kepada para alumni. "Hasil lelang akan kita masukkan untuk kas pengurus, untuk kegiatan administrasi, termasuk persiapan reuni perak," ungkapnya.
Pencetus ide reuni Gubrak 95, Larasati Murdiat mengatakan, kegiatan ini berawal dari pertemuan-pertemuan kecil dari beberapa alumni di angkatan tahun '95.
"Dari obrolan itu, akhirnya kita berpikir mengapa tidak melakukan reuni untuk seluruh angkatan '95. Karena memang belum pernah dilakukan sejak 21 tahun terakhir," jelasnya.
Untuk koordinasi, alumni di masing-masing daerah dijadikan koordinator, mengingat tidak semua alumni berada di Purwokerto. Pada momen Idul Adha ini, panitia berupaya mengajak para alumni untuk kembali pulang ke sekolah yang sudah ditinggalkan selama 21 tahun tersebut.
"Dengan reuni ini, harapannya bisa jadi awal untuk membangun untuk Purwokerto, khususnya SMA N 1 Purwokerto, karena biar bagaimanapun ini adalah rumah kita juga," tegasnya.
Kepala SMAN 1 Purwokerto, Mohammad Husain mengapresiasi reuni angkatan tahun '95 tersebut. Menurutnya, kegiatan ini bisa menjadi motivasi untuk seluruh warga sekolah untuk lebih memajukan sekolah.
"Mereka yang sudah lulus saja masih ingat dengan sekolahnya, seharusnya kita yang masih disini juga harus tetap berjuang untuk mengembangkan SMAN 1 Purwokerto,"imbuhnya.(bay)