PURWOKERTO - Sebanyak 44.631 Rumah Tangga Sasaran (RTS) yang masuk ke dalam daftar Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Juli 2019 di Banyumas tak memperoleh bantuan program dari pusat.
Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin (PSPFM) Dinsospermasdes Kabupaten Banyumas, Lili Mujianto, S.Sos., membenarkan adanya hal tersebut. Menindaklanjuti hal tersebut, ditambah sesuai Surat Edaran Bupati Banyumas No. 460/6919/XII/2019 kepada 44.631 RTS tersebut, bisa diberikan bantuan sukarela berupa sembako oleh Aparatur Sipil Negara (ASN).
"Menindaklanjuti SE tersebut, ASN Dinsospermasdes Banyumas telah menyalurkan sebanyak 180 paket sembako ke Kecamatan Cilongok 15 Januari lalu," ujar Lili.
Lili mengungkap dari data rekap rumah tangga per desil hingga pertengahan Januari 2019, total rumah tangga mulai ruta baru (desil 0), desil 1, desil 2, desil 3, desil 4, dan desil 4+ mencapai hingga 245.128 rumah tangga.
Yang tertinggi di Kecamatan Cilongok mencapai 21.669 rumah tangga, yang kedua Ajibarang dengan 15.188 rumah tangga, yang ketiga Sumbang dengan 14.748 rumah tangga.
Baca juga : 26 Ribu Pemegang Kartu Indonesia Sehat (KIS) di Banyumas Dinonaktifkan
"Dinsospermades menyediakan data, Bappeda yang meng-action-kan terkait pemberian sembako oleh ASN," tambahnya.
Dirinya menegaskan keinginan Dinsospermasdes, semua masyarakat yang memiliki tingkat kesejahteraan rendah bisa memperoleh bantuan, termasuk bantuan kesehatan dengan program Kartu Indonesia Sehat (KIS).
Pihaknya juga ingin menemui BPJS Kesehatan dan ingin tahu berapa banyak persentase secara global masyarakat Banyumas yang sudah ter-cover oleh BPJS. (yda)