DIMAS PRABOWO/RADARMAS
LEBIH CANTIK: Setelah ditambah jam, tahun ini akan ada ornamen di tengah ari mancur Sri Ratu atau perempatan Pearsuman.
PURWOKERTO-Segitiga air mancur di Jalan Jenderal Soedirman, tepatnya di perempatan eks Sri Ratu akan kembali diberikan sentuhan artistik.
Kabid Pertamanan DLH, Widodo Sugiri mengakui akan ada penembahan ornamen pada tahun ini. "Untuk pulau jalan (segitiga air mancur, red) di situ, akan kita tambah ornamen pada tahun 2020. Ditengahnya," ujarnya.
Pulau jalan tersebut belum lama ini telah diperbaharui. Pemasangan tugu jam juga terpasang di tiga sudut.
Tentu hal tersebut juga menjadi daya tarik tersendiri. Kesan artistik juga dirasa diperlukan di pulau jalan lainnya.
Namun demikian, Sugiri menambahkan, untuk pulau jalan lain masih menunggu perkembangan pembangunan.
"Di tempat lain belum, menyesuaikan dengan pembangunan. Misal di Underpass, nanti model bundaran seperti apa, jangan sampai kami mendahului dan tidak sinkron dengan kondisi yang ada," katanya.
Meskipun memang telah terbesit keinginan untuk mempercantik pulau jalan lain menggunakan tugu jam dan sebagainya.
"Untuk penambahan Jam, itu masuk dalam pemikiran kami, untuk menambah segi artistik. Kedepan, sekaligus penataan kami DED kan dulu. Serta pulau jalan juga akan kami tambah tanaman untuk penghijauan," ujarnya.
Beberapa bundaran juga kini masih perlu penanganan lebih lanjut. Seperti bundaran Adipura yang berada di Berkoh.
"Bundaran Adipura, bolak balik kena kendaraan berat. Untuk kedepan, akan direndahkan atau diperkuat sedang kita rencanakan," terangnya.
Pihaknya berharap, dengan dibangunnya dan pemeliharaan pulau jalan yang ada di Kabupaten Banyumas, masyarakat juga terlibat dalam menjaga.
"Harapan kami pulau jalan terpelihara, bersih, indah, artistik. Masyarakat juga kita berharap bisa turut menjaga, paling tidak ya tidak membuang sampah sembarangan," tandasnya. (mhd/acd)