Formasi CPNS Tetap Dibuka Bagi Lembaga Yang Dikecualikan

Minggu 31-07-2016,20:12 WIB

JAKARTA - Di tengah moratorium calon pegawai negeri sipil (PNS), pemerintah masih memberikan pintu masuk untuk karyawan baru. Meski kecil, formasi CPNS 2016 diakui bakal diatur sesuai dengan lembaga dan pemerintah daerah yang dikecualikan. Antara lain, tenaga profesional beberapa kementerian dan pemerintah daerah Kalimantan Utara. Kepala Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birkorasi (PANRB) Herman Suryatman mengatakan, Mantan Menteri PANRB telah mengeluarkan surat keputusan pada 25 Juli 2016 sebelum direshuffle. Surat dengan nomor B/2631/M.PAN-RB/07/2016 menerangkan tentang pengadaan aparatur sipil negara (ASN) tahun ini. Memang, tahun ini masih menjadi periode moratorium PNS baru. Namun, ada beberapa posisi yang dikecualikan. Terutama tenaga profesi yang masih dibutuhkan. Misalnya, Kementerian Kesehatan masih akan membuka kesempatan pengangkatan dokter, dokter gigi, dan bidan PTT menjadi PNS. Kemudian, tenaga guru garis depan juga masih dibuka di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Lalu, tenaga penyuluh kategori tenaga harian lepas dan tenaga bantuan (THL-TB) di Kementerian Pertanian. "Selain itu, lulusan pendidikan kedinasan formasi 2014 di lingkungan pemerintah provinsi yang tertunda pelaksanaannya. Misalnya, Papua dan Papua Barat," jelasnya. Di antara semua pemerintah daerah, Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) memang punya hak untuk merekrut berbagai PNS sebagai daerah otonomi baru (DOB). Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltara Badrun mengapresiasi keputusan Kementerian PANRB. Gubernur Irianto Lambrie memang menginginkan agar moratorium CPNS tidak diberlakukan di provinsi ke-34 ini. Karena itu, pihaknya sedang berkomunikasi dengan Sekretaris Kemenpan-RB untuk menindaklanjuti hal tersebut. Yang jelas, dia meyakinkan bahwa pembentukan formasi CPNS Kaltara tidak membutuhkan waktu lama. Pasalnya, analisis jabatan telah dilakukan, begitu pula usulan telah disampaikan kepada Kemenpan-RB. "Sudah ada data-datanya terkait kuota formasi yang diajukan. Hanya saja tinggal tindak lanjut daripada data-data itu," ungkapnya. Sebagai provinsi baru di perbatasan, dia pun berharap bahwa sumber daya manusia yang direkrut bisa sesuai dengan kualifikasi secara profesi maupun nilai nawacita oleh pemerintah. "Kami beharap formasi-formasi yang diusulkan bisa menampung bagi para alumni atau lulusan yang ada di sini," imbuhnya. (bil)

Tags :
Kategori :

Terkait