PURWOKERTO-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyumas menyasar mahasiswa penerima beasiswa bidik misi di IAIN Purwokerto dalam sosialisasi Pemilu 2019, Rabu (20/2). Hal ini demi tercapainya target partisipasi pemilih yang ditetapkan secara nasional.
"Sengaja menyasar mahasiswa penerima bidik misi yang juga pemilih pemula di IAIN Purwokerto. Sekitar 150 peserta hadir dan aktif bertanya," kata Komisioner KPU Kabupaten Banyumas Yasum Surya Mentari sebagai pembicara dalam sosialisasi KPU Goes To Campus.
Sebagian besar pertanyaan dari mahasiswa terkait pengurusan formulir A5. Dan pada kesempatan itu ia menyampaikan bahwa A5 bisa diurus di PPS dan KPU.
"Mereka (mahasiswa) bingung mengurus A5. Selama ini belum mendapat informasi yang valid," ujarnya.
Dalam sosialisasi Surya juga mengenalkan surat suara dengan kodefikasi warna. Termasuk juga pengenalan calon.
Ia memotivasi mahasiswa agar menggunakan hak pilihnya.
"Sehingga mahasiswa sebagai agen perubahan memberikan kontribusi positif dalam Pemilu 2019," tuturnya.
Selanjutnya KPU akan melakukan diskusi dengan mahasiswa perguruan tinggi di Banyumas. Beberapa juga melalui relawan demokrasi.
Ia berharap mahasiswa yang hadir menyebar luaskan informasi kepemiluan ke lingkunhan sekitarnya. Misalnya di jurusan, UKM, dan paling minim di kosan masing-masing.
Ia mengungkapkan banyak mahasiswa belum mengenal caleg dan dapilnya. Karena, kata dia, banyak mahasiswa berasal dari luar Banyumas. Untuk itu Surya menyarankan pemilih mengecek calon di aplikasi KPU RI 2019.
Mahasiswa IAIN Purwokerto Nina Herlina yang menjadi peserta sosialisasi mengapresisasi sosialisasi dalam bentuk KPU Goes To Campus. "Kita jadi tahu bagaimana cara mencoblos. Dimana saat ini ketentuan mencoblos berbeda dengan Pemilu sebelumnya, yaitu ada pemilihan serentak," ujarnya. Nina berasal dari Bumiayu, dan kemungkinan ia akan pulang ke Bumiayu saat pemilu nanti. (ing)