Kalender Wisata Targetkan Selesai November

Sabtu 20-10-2018,09:12 WIB

Kalender Wisata mulai disusun PURWOKERTO- Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) mulai menyusun kalender wisata Banyumas 2019. Ditargetkan, Kalender ini bisa mulai diterbitkan November mendatang. ”Target maksimal nanti selesai sebelum akhir November. Kami butuh waktu untuk evaluasi beberapa agenda yang sudah berjalan,” kata Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Banyumas, Asis Kusumandani kemarin. Menurutnya, sejumlah agenda wisata mendapatkan catatan. Misalnya ajang Duta Wisata Banyumas yang dinilai perlu digelar di ruang publik, seperti Alun-alun Purwokerto. Tujuannya agar masyarakat dapat menyaksikan dan mengenal duta pariwisata Banyumas. Agenda lainnya, yaitu Banyumas Extravaganza bakal diubah tema acara. Sementara Garebeg Sura Baturraden perlu dikembalikan sebagai kegiatan tradisi masyarakat. ”Untuk Garebeg Sura mestinya dipisah dengan Festival Baturraden. Tradisi ya tetap digelar oleh masyarakat tanpa meninggalkan nilai-nilai budayanya. Sedangkan Festival Baturraden punya kemasan sendiri,” kata dia. Sepanjang 2018, Banyumas memiliki 19 agenda wisata dan budaya. Jumlah ini lebih sedikit dibandingkan pada 2017 yang berjumlah 21 kegiatan. Di sisi lain, kemampuan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwir) se Kabupaten Banyumas juga akan diadu. Pertarungan keunggulan potensi wisata tersebut akan dilakukan pada 24-25 November mendatang, saat digelar Festival Pokdarwis di Andhang Pangrenan. Peserta festival ini adalah 27 desa yang mewakili kecamatan di wilayah Banyumas. Kepala Bidang Pariwisata Dinporabudpar Banyumas, Saptono Supriyanto mengatakan, lomba digelar untuk memetakan potensi desa wisata yang jumlahnya semakin banyak. Peserta diarahkan untuk memiliki pengelolaan dan manajemen kepariwisataan yang baik. ”Di Banyumas itu banyak desa yang mempromosikan pariwisatanya.Tapi ada yang belum memiliki atau jelas pengelolanya. Nah, kami berupaya untuk mendorong kesadaran masyarakat untuk membentuk Pokdarwis,” kata dia. (hkm/ttg)

Tags :
Kategori :

Terkait