DIRAWAT - jamaah haji yang langsung dilarikan ke ambulan karena pingsan. AAM/RADARMAS
PURWOKERTO- Sedikitnya, 350 jamaah haji asal Banyumas yang tergabung dalam kloter 90 tiba di GOR Satria dengan menggunakan delapan armada bus, Selasa (24/9), pukul 08.00. Kepulangan jamaah haji asal Banyumas tersebut disambut haru disertai hamburan pelukan dari handai taulan keluarga jamaah haji.
Dari pantauan Radar Banyumas, begitu bertemu keluarga, ada dua jamaah haji yang langsung dilarikan ke ambulan yang disediakan. Dokter Arif Sugiono, Tenaga Kesehatan Haji Daerah Kloter 90 mengatakan, rasa emosional jaamah ketika berjumpa kembali dengan orang tersayang membuat shock dan pingsan.
"Tadi ada dua jamaah yang dilarikan dengan ambulan. Padahal saat turun kondisi mereka sangat baik. Namun saat bertemu dengan keluarga sangat emosional sehingga menjadi shock dan pingsan. Lain halnya dengan jamaah lain yang memang mempunyai riwayat hipertensi," kata Arif Sugiono.
Diterangkan Arif, jamaah haji Banyumas tahun ini banyak yang berisiko tinggi baik secara riwayat penyakit maupun usia. Total ada 813 jamaah haji Banyumas yang mempunyai risiko tinggi. Risiko tinggi tersebut baik berdasar dengan penyakit dan usia lebih dari 60 tahun.
Untuk yang risiko tinggi penyakit yang diderita jamaah, sebut dia, bukan penyakit yang main-main. Diantaranya, darah tinggi, diabetes, jantung, dan penyakit metabolis seperti kolesterol adalah deretan penyakit yang mendominasi jamaah haji Banyumas. (aam)