Ilustrasi
Jalan Tembus Gerilya Sudirman dan Underppas
PURWOKERTO-Meski akhir tahun bakal minim pembangunan karena mepetnya pembahasan APBD-Perubahan. Namun dua proyek besar di wilayah perkotaan Purwokerto bakal berjalan sesuai dengan perencanaan. Diantaranya kelanjutan proyek Jalan Tembus Jalan Gerilya-Jensud dan Underpass Jalan Jensud.
Kepala Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Banyums, Achmad Taufik mengatakan, proyek Underpass Jensud merupakan proyek besar yang sedang dikerjakan DPU Banyumas. Di mana proyek tersebut ditarget selesai pada 21 Desember mendatang. Sementara proyek jalan tembus Gerilya-Jensud tahun ini masuk tahap kedua, tetapi tidak ditarget selesai tahun ini.
"Baru selesai pembebasan lahan dan masih ada beberapa tahapan lagi," imbuhnya.
Taufik menuturkan, proses pengerjaan jalan tembus Gerilya-Jensud melalui empat tahap. Pada tahap kedua ini untuk pengerasan lahan setelah pembebasan dan pengurugan lahan, yang dilakukan pada tahap pertama. Selain itu juga menyiapkan bahu jalan, drainase, dan badan trotoar.
Adapun alokasi dana yang diterima pada tahap kedua kali ini sebesar Rp 4,15 miliar. Menurut Taufik, karena terbatas anggaran yang diterima, pihaknya tidak dapat langsung mengerjakan pembuatan jalan.
"Kalau ada anggarannya bisa langsung dibuat jalan, tidak perlu menunggu," tuturnya.
Sebab setelah pembebasan dan pengurugan lahan, seaharusnya sudah bisa dilanjutkan pengerjaannya sesuai prosedur.
Selain itu, Proyek pembangunan underpass Jenderal Sudirman (Jensud) masih dalam tahap persiapan untuk pembangunan fisik. Sedangkan pembebasan lahan sudah selesai tahun kemarin.
Dia menuturkan, tahap pengerjaan proyek Underpass Jensud yang dikerjakan pihak Pemerintah Daerah Banyumas di sisi timur. Di mana proses pengerjaannya juga disesuaikan dengan pengerjaan proyek rel ganda.
"Insya Allah tahun ini selesai sesuai target, karena itu kan sudah masuk ke kontrak juga," tuturnya.
Adpun alokasi dana dari anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Kabupaten Banyumas untuk proyek Underpass Jensud ini mencapai Rp 19.528.071.000. Untuk tahapan saat ini masih menyiapkan lahan kerja.
"Kalau bicara pengerjaan fisik belum bisa saya sampaikan, karena memang belum mulai," ujar Taufik. (ely/ray/ttg)