PURWOKERTO-PT KAI Purwokerto menurunkan sebanyak 23 sepeda motor milik pemudik yang diangkut Kerata Api Luar Biasa (KLB) dengan biaya gratis, Sabtu (9/6). Kendaraan tersebut masuk Stasiun KA Purwokerto pukul 06.20 atau ada keterlambatan sekita 56 menit.
Sementara jumlah penumpang mudik atau turun yang menggunakan jasa kereta api (KA) di 13 stasiun yang ada di wilayah PT KA Daop 5 Purwokerto hingga kemarin tercatat 13.404, atau jika dibandingkan tahun 2017 pada periode yang sama mengalami penurunan 21 persen.
Dari jumlah penumpang mudik atau turun sebanyak itu paling banyak turun di Stasiun KA Purwokerto sebanyak 4141 penumpang, disusul Stasiun Kutoarjo sebanyak 3004 penumpang.
LAYANI MOTOR GRATIS : Petugas dari Daop 5 Purwokerto saat menurunkan 23 sepeda motor dengan biaya gratis di Stasiun Purwokerto. Stasiun Purwokerto menjadi salah satu stasiun terpadat di wilayah Daop 5 Purwokerto. (DIMAS PRABOWORADAR BANYUMAS)
Sedang untuk naik sebanyak 6177, atau jika dibandingkan tahun 2017 dengan periode yang sama mengalami penurunan 20 persen. Untuk jumlah penumpang naik dari 13 stasiun, stasiun KA Purwokerto paling banyak 2.598 penumpang, dan disusul stasiun KA Kutoarjo sebanyak 1419 penumpang.
Maneger Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Ixfan Hendriwintoko, yang ditemui di Stasiun KA Purwokerto, menjelaskan pemuatan sepeda motor gratis milik pemudik untuk tahun ini lebih tertata. Di penataan kendaraan, masing-masing sepeda motor telah didata berdasarkan barcode, agar lebih mudah dalam inventarisasi serta mudah dalam pengambilanya.
"Sebanyak 23 sepeda motor telah diturunkan dari gerbong B, dan ada sebanyak 17 petugas yg dikerahkan untuk memperlancar proses bongkar agar tidak menambah kelambatan," kata Ixfan Hendriwintoko.
Dari Stasiun KA Purwokerto KA Luar Biasa pengangkut sepeda motor grati akan berhenti Stasiun Kroya, Kutoarjo, hingga Blitar. (hkm/ttg)