PURWOKERTO-Menjelang bulan Ramadan, penjualan daging ayam di pasar Wage Purwokerto menurun. Sedangkan penjualan daging sapi meningkat hingga hingga 20 persen. Penjual daging ayam, Dar mengatakan, menjelang bulan Ramadan dagangannya sepi pembeli.
"Hanya beberapa orang saja, malahan daging ayam kampung sampai waktu duhur ini belum ada yang beli, kalau biasanya lebih banyak," katanya.
Untuk harga, kata dia, tidak mengalani kenaikan drastis, yakni masih dalam kisaran Rp 33 ribnu hingga Rp 36 ribu, tergantung bagian ayam yang dipilih.
Biasanya, kata dia, menjelang bulan Ramadan, penjualan daging ayam meningkat, termasuk ayam kampung. Akan tetapi tahun ini sangat berbeda.
"Kebanyakan pembeli lebih suka beli langsung ke pusatnya," kata Dar.
Hal tersebut karena adanya kabar kenaikan harga daging ayam. Sehingga kebanyakan pembeli mengejar harga lebih murah di tempat potong ayam.
"Padahal harganya masih stabil," tegasnya. Hal berbeda disampaikan oleh penjual daging sapi. Bahkan kenaikan penjualan mencapai 20 persen. Salah satu penjual daging sapi di Pasar Wage, Prapti mengatakan, jika di hari biasa ia hanya bisa menjual kurang lebih 50 kilogram daging, kini ia dapat menjual hingga 60 kilogram. "Ini karena menjelang puasa, jadi pembeli meningkat," katanya.
Padahal, daging sapi mengalami kenaikan harga. Jika biasanya Rp 110 ribu, kini harga sapi di Pasar Wage naik menjadi Rp 115 ribu. Ia berharap hingga bulan Ramadan nanti, pembeli akan tetap ramai.
"Dan semoga meningkat," tutupnya. (ing)