Keramaian Pengunjung The Village Setiap Akhir Pekan
PURWOKERTO-Lalu lintas jalur uatam wisata Baturaden di km 07 kemarin siang (11/3) tersendat. Sejumlah kendaraan dari arah utara dan selatan harus rela mengantre agar dapat melintas kembali dengan lancar.
Hal ini diakibatkan padatnya pengunjung The Village yang keluar masuk. Bahkan, beberapa pengunjung lokawisata Baturraden memilih mengambil jalur Prompong Desa Kutasari, Baturaden. Sebab para wisatawan yang mengakses lalu lintas dengan telepon genggam sebagai panduan peta bepergian, melaporkan Jalan Raya Baturraden Km 07, mengalami kemacetan.
"Dari Alun-alun kita langsung ke utara, lurus terus. Kami dapat informasi di jalur utama ada kemacetan. Di Km 07, " kata Fadli Reza, wisatawan asal Brebes saat ditemui Radar Banyumas kemarin.
Pantauan Radar Banyumas, jalur kecil Prompong-Baturaden lalulintas kendaraan lebih padat, tidak seperti hari minggu sebelumnya. Kemudian Radar Banyumas memastikan ke jalur utama Baturaden, ternyata jalur utama tersendat tepat di depan The Village, destinasi baru yang dimiki oleh swasta.
Rusi Inda, pengguna jalan Jalan Raya Baturaden asal Desa Rempoah mengatakan, sejak The Village dibuka, pada Minggu pukul 10.00 hingga 12.00 lalulintas jalan raya di Km 07 tidak lancar. Kemudian pukul 12.00 hingga 15.00 padat merayap.
"Jam 10 sampa jam 12 siang padat banget. Nanti padat Lagi jam tiga sore. Jam 12 sampai jam tiga sore lancar, tapi ya tetap masih harus berhenti saat didepan The Village, " kata dia.
Pengakuan serupa disampaikan Nisa Lutfiana, pengunjung wisata Baturaren asal Banjarnegara. Ia mengatakan, jalan lebar dan halus menuju Baturraden sangat disayangkan tidak lancar, dan harus berhenti menunggu pengunjung The Village keluar dan masuk tempat tersebut.
"Jalan lebar, halus begini tetap harus berhenti bukan karena ada persimpangan, " kata dia.
Menanggapi tersendatnya lalu lintas di Km 07 Jalan Raya Baturaden karena keluar dan masuknya pengunjung tempat tersebut, Kepala Dinhub Banyumas, Sugeng Hardoyo mengatakan belum mendapat laporan. Namun demikian, dia langsung menginstruksikan agar hari ini, Senin (8/3), ada petugas Dinhub meninjau lokasi, dan mematakan ulang potensi kemacetan.
"Ini saya langsung beri instruksi. Besok sudah ada petugas meninjau lalulintas di sana. Kami petakan ulang potensi kemacetannnya, " kata Sugeng, di Jakarta saat dihubungi Radar Banyumas.
Menurutnya, setiap ada destinasi kunjungan baru memang sering membuat banyak orang penasaran sehingga ramai dan menimbulkan ganguan lalulintas.
"Rekayasanya seperti apa, nanti kami cek dulu. Sebab apapun kondisinya, tugas kami adalah memastikan membuat lalulitas jalan raya semakin lancar, " kata dia. (hkm)