Terima Order, Driver Taksi Online Malah Dihajar Massa

Sabtu 16-09-2017,08:16 WIB

Fajar : Saya Sempat Akan Dibakar Bersama Mobil PURWOKERTO-Semalam, seorang driver taksi online nyaris habis dihajar massa saat memenuhi orderan di Stasiun Purwokerto. Beruntung, dia berhasil diselamatkan anggota Kodim Banyumas yang tengah piket bertugas. Kisahnya, Fajar Fardiansyah (30) warga Sumampir seorang driver Go-Car yang menjadi korban. Dia menuturkan, hari Jumat kemarin ialah hari pertama dia beroperasi. Mobil yang dikemudikan milik orang yang dikenalnya dari lowongan kerja. "Awalnya ada lowongan kerja, saya coba daftar ternyata untuk taksi online. Semua proses pendaftaran dilakukan pemilik mobil, setelah terdaftar saya coba aplikasinya dan ternyata bisa," ujar Fajar. Sepulang kerja di Bank Jateng Syariah, Fajar mengambil mobil Go-Car di Perum Langen. Saat membuka aplikasi, ada 16 order yang masuk. "Yang pertama saya terima orderan seharga Rp 19 ribu, kedua Rp 10 ribu. Ketiga, ada order dari Bantarsoka ke Ajibarang seharga Rp 30 ribu," tuturnya. Karena order di Bantarsoka, Fajar pun tanpa curiga mengambil orderan itu. Ternyata, setelah berkomunikasi pemesan minta dijemput di Stasiun Purwokerto. "Akhirnya saya ke stasiun, dan pemesan telfon menanyakan mobil yang saya pakai. Begitu telfon ditutup, dua orang mendatangi saya di depan Stasiun Purwokerto. Di luar gerbang dekat parkiran motor," cerita dia. Tiba-tiba, dari arah berlawanan sekelompok orang berlari ke arah mobil Mobilio putih nopol R 1140 XA yang dibawa Fajar. Sekelompok orang itu langsung mendobrak pintu dan kaca jendela mobil. "Karena takut, saya langsung tancap gas. Ternyata di depan saya ada orang yang menghadang. Tanpa saya sengaja, orang itu tertabrak mobil saya," aku Fajar. Insiden itu, membuat Fajar panik. Hampir semua orang yang melihat kejadian itu pun berusaha mengejarnya. "Saya melaju ke selatan, berusaha cari Polsek terdekat. Tapi sesampainya di pertigaan rel, warga berhasil mengejar. Mobil dihantam benda keras, kaca sampai pecah baik depan maupun samping. Bahkan saya hampir dibakar bersama mobilnya," papar dia. Fajar sempat dihajar massa sebelum akhirnya diselamatkan anggota Kodim 071 Banyumas yang sedang melaksanakan piket malam. Fajar pun diamankan di Pos Kodim. Dia kemudian a dibawa ke Unit Laka Satlantas Polres Banyumas. Kasat Lantas Polres Banyumas AKP Samsu Wirman melalui Kanit Laka Ipda Kuat Widodo SH menuturkan, mobil milik Fajar sementara diamankan di Satlantas Polres Banyumas. Sebab awalnya yang dilaporkan adalah kecelakaan antara mobil dengan manusia. "Insiden kecelakaan, masih dalam penyelidikan. Sementara korban Ahmad Rofik (25) warga Kober, Purwokerto Barat hanya mengalami luka ringan. Dia dirawat di RS Ananda," papar Kanit Laka. Terkait pengrusakan kendaraan, Unit Laka Satlantas Polres Banyumas akan bekerjasama dengan pihak terkait untuk melalukan penyelidikan. "Insiden pengrusakan akan kami komunikasikan dengan pihak terkait lainnya, apakah ada indikasi kesengajaan atau tidak, biarkan petugas yang melakukan penyelidikan," pungkas dia. Pantauan Radarmas, terdapat banyak pecahan batako di sepanjang Jalan Stasiun. Suasana kompleks stasiun malam itu, cukup ramai. Akibat amukan massa, Fajar mengalami luka memar di wajah dan lecet di tangan. Mobil yang dikemudikannya, pecah kaca depan, belakang dan samping. Spion mobil juga patah dan rusak. (mif/dis)

Tags :
Kategori :

Terkait