Ketersediaan Uang Tetap Aman
PURWOKERTO-Setidaknya 60 anjungan tunai mandiri (ATM) di Kabupaten Banyumas mengalami gangguan jaringan satelit Telkom 1 milik PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. Hal itu mengakibatkan gangguan pelayanan pada ATM beberapa bank yang tersebar di wilayah Banyumas.
Deputi Kepala Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Purwokerto, Fadhil Nugroho mengatakan, ATM yang mengalami gangguan ada 57 ATM Mandiri dari 150 ATM, ATM BNI hanya satu yang terkena imbasnya dari 102 ATM, dan satu ATM Danamon.
DAMPAK JARINGAN : Nasabah salah satu bank mengurunkan niat mengambil uang tunai di ATM center di pusat perbelanjaan di Purwokerto setelah membaca pengumuman mesin ATM sedang offline. (DIMAS PRABOWO/RADAR BANYUMAS)
"ATM BNI yang terkena dampaknya ada di Pusat Grosir Moro," katanya.
Selain itu, ada juga ATM BCA yang sempat mengalami gangguan di wilayah Sokaraja. Namun, saat ini sudah dapat digunakan kembali secara normal. Sedangkan ATM yang tidak mengalami gangguan yaitu seluruh ATM BRI, CIMB, Maybank, dan ATM lainnya kecuali tiga bank tadi.
Fadhil menuturkan, penjagaan untuk ketersediaan uang di mesin-mesin ATM masih berfungsi dengan baik. Di samping itu, pihaknya juga meningkatkan pengamanan di area ATM.
"Dari BI Purwokerto bersama bank-bank yang terkena imbas gangguan jaringan stelit, melakukan mitigasi dengan mengarahkan nasabah berpindah ke ATM terdekat yang masih bisa beroperasi," tuturnya.
Sementara itu, menanggapi permasalahan tersebut, Asisten Bagian Umum BNI Purwokerto, Kokoh Murdiyanto menyampaikan, meskipun ada gangguan jaringan satelit, tidak sampai mempengaruhi pelayanan pada nasabah. Sebab, hanya ada satu ATM yang terganggu.
"Masyarakat masih bisa memanfaatkan layanan ATM yang tidak mengalami gangguan, dan tidak ada penanganan khusus dari kami, hanya menunggu kondisi kembali normal," kata Kokoh.
Area Head Bank Mandiri Purwokerto, Ony Suryono Widodo menambahkan, dari ATM Mandiri yang ada di wilayah Banyumas sudah kembali normal Minggu (27/8) malam, setelah sebelumnya sejak Sabtu (26/8) mengalami gangguan.
Dikatakannya, layanan pada nasabah pun tidak ada permasalahan, karena dapat dialihkan pada saluran lain supaya tetap bisa online.
"Saluran komunikasinya saja yang kena, ada saluran telepon dan satelit," katanya.
Dan dari data yang disampaikan Ony, ATM Mandiri secara nasional terkena imbas gangguan jaringan hanya sebesar 13 persen. (ely/ttg)