Taksi Banyumas Siap Gabung Go-Jek

Jumat 28-07-2017,13:12 WIB

Pakai Aplikasi Go-Car PURWOKERTO-Pengusaha taksi di Banyumas akhirnya sepakat bergabung menjadi anggota dari layanan transportasi berbasis online (Go-Jek). Kesepakatan tersebut, terjadi setelah Bupati Banyumas Ir H Achmad Husein mempertemukan kedua pihak beberapa waktu lalu. Bupati Achmad Husein mengatakan, hasil kesepakatannya adalah taksi di Banyumas akan menggunakan sistem online, bisa berupa layanan Go-Car milik Go-Jek. Tetapi dengan syarat, Go-Jek dilarang mengambil anggota Go-Car selain dari sopir taksi atau kendaraan plat kuning tersebut. NGETEM : Sejumlah taksi sedang menunggu penumpang di Purwokerto. Pengusaha taksi sepakat menggunakan layanan Go-Car milik Go-jek di Kabupaten Banyumas. (DIMAS BUDI LANTORO MUKTI PRABOWO/RADAR BANYUMAS) "Dan Go-Jeknya bersedia. Untuk di Banyumas khusus selama tiga bulan ini, kita uji coba dan hanya taksi plat kuning saja yang boleh menjadi Go-Car. Satu-dua bulan ini kita lihat, apakah dengan sistim online pesanan taksinya naik atau tidak, dan kalau ternyata pendapatannya naik tinggi, nanti kita temuin lagi bagaimana solusi selanjutnya," jelasnya saat ditemui, Kamis (27/7). Berbeda dengan taksi, Husein mengaku sejauh ini belum menemukan solusi untuk ojek konvensional atau ojek pangkalan. Menurutnya, mediasi yang dilakukan antara Go-Jek dengan ojek pangkalan masih alot. Bahkan tawaran Husein agar mereka bergabung dengan Go-Jek pun ditolak. "Go-Jeknya mau, tapi pangkalannya pada tidak mau. Saya minta coba dulu, kalau memang penghasilannya drop ya kita bicarakan lagi, tapi mereka pada tidak mau. Padahal sebenarnya penghasilannya bisa jauh lebih tinggi," katanya. Bahkan menurut Husein, pemerintah diminta untuk membubarkan Go-Jek di Banyumas. Tetapi karena tidak ada dasar hukumnya, pemerintah menolak hal tersebut. Saat ini, kata Husein, pemerintah hanya melakukan pelarangan beroperasi saja. "Meski sudah kita larang, tetap susah ngontrolnya. Karena Go-Jek kan tidak hanya ngangkut penumpang, tapi layanan lain juga selama ini masih tetap beroperasi. Tapi yang penting saya minta kedua pihak suruh tenang dulu, jangan sampai bentrok," pesannya. (why/ttg)

Tags :
Kategori :

Terkait