PURWOKERTO-Belasan Kereta Api (KA) dari dan tujuan Jakarta mengalami keterlambatan hingga tiga sampai empat jam, Senin (14/11). Hal ini disebabkan kerusakan Visual Display Unit (VDU) atau alat persinyalan di Stasiun Karawang dan Stasiun Klari, Jawa Barat, akibat tersambar petir.
Kepala Stasiun PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (Daop) 5 Purwokerto, Supriadi menjelaskan, setidaknya ada 11 KA yang mengalami keterlambatan tiga hingga empat jam. KA yang terlambat keberangkatan dari arah Jakarta.
"Ke-11 KA tersebut adalah KA Purwojaya, Argolawu, Taksaka 1 dan 2, Gajayana, Fajar Utama Yogya, Senja Solo, Senja Yogya, Argo Dwipangga, Progo, dan Serayu," jelasnya kemarin.
Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia Daop 5 Purwokerto, Ixfan Hendriwintoko menambahkan, berdasarkan informasi yang diterima dari Pusat Pengendali PT KAI Daop 1 Jakarta, kerusakan VDU di Stasiun Karawang dan Stasiun Klari akibat tersambar petir.
"Akibatnya sistem persinyalan terganggu, sehingga perjalanan sejumlah KA dari dan menuju Jakarta mengalami keterlambatan karena dilayani secara manual," kata Ixwan.
Menurut dia, terkait kerusakan tersebut, petugas PT KAI hingga saat ini sedang berupaya melakukan perbaikan terhadap VDU sambil menunggu peralatan pengganti dari Bandung.
Akibat keterlambatan perjalanan KA mencapai lebih dari tiga jam tersebut, PT KAI telah memberikan "service recovery" sesuai kelas KA berupa kudapan dan minuman kepada seluruh penumpang di atas kereta atau dalam perjalanan maupun yang masih menunggu di stasiun.
Pembagian kudapan dan minuman tersebut juga dilakukan oleh PT KAI Daop 5 Purwokerto kepada calon penumpang KA Senja Utama Solo tujuan Solo Balapan yang menunggu di Stasiun Purwokerto maupun KA lainnya yang mengalami keterlambatan.
"Kami juga memberikan kesempatan kepada calon penumpang untuk membatalkan tiket dan uangnya dikembalikan 100 persen. Selain itu, calon penumpang diberikan solusi untuk menumpang KA yang akan lewat pada kesempatan pertama," ujarnya.
Salah satu penumpang tujuan Solo, Priyo (50) mengaku sudah menunggu kedatangan KA dari arah Jakarta lebih dari satu jam, namun belum juga datang. "Malahan sampai sekarang belum juga ada kabar kapan kereta akan datang," ujarnya kesal. (why/din)