Diajukan Pada Perubahan Anggaran
PURWOKERTO - Kelanjutan realisasi pembangunan underpass di perlintasan Jenderal Soedirman bakal dilanjut pada anggaran perubahan. Rencananya, desain ulang underpass akan diajukan Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (SDABM) pada perubahan anggaran mendatang.
Kepala Dinas SDABM Kabupaten Banyumas Irawadi CES mengatakan, masih menunggu hasil studi kelayakan (FS) untuk perubahan desain underpass. "Kita akan ajukan di perubahan untuk re-design. Namun masih menunggu FS dulu, karena itu sebagai acuan," jelasnya.
Dia mengatakan hasil studi kelayakan akan dijadikan acuan untuk pembuatan desain underpass. Desain saat ini masih mengacu pada jalan eksisting Jenderal Soedirman. Padahal rencananya pembangunan underpass bakal dilakukan tidak di jalan eksisting.
"Rencananya memang ke Selatan. Namun kalau hasil studi kelayakan lebih menguntungkan ke Utara, ya nanti desainnya akan disesuaikan ke Utara," katanya.
Untuk realisasi pembangunan, Irawadi menjelaskan, akan dilakukan pemerintah pusat pada tahun 2017. Saat ini, Pemkab Banyumas akan fokus pada pembuatan Detail Engineering Design (DED) underpass.
"Anggaran sudah ada, jadi harapannya pembangunan sudah bisa dilakukan 2017," katanya.
Seperti diketahui, Pemkab Banyumas melakukan percepatan perencanaan pembangunan underpass di perlintasan KA Jalan Jenderal Soedirman. Hal itu dilakukan untuk menunjang realisasi pembangunan underpass pada tahun 2017. Akhir tahun 2017, pembangunan underpass ditargetkan selesai.
Untuk realisasi pembebasan lahan dan pembangunan fisik akan dikover pemerintah pusat dengan anggaran Rp 22 miliar, sehingga tugas pemkab hingga akhir tahun nanti yaitu merampungkan perencanaan. (bay/sus)