PURWOKERTO-Rumah Sakit Khusus Bedah Jatiwinangun memberikan layanan terbaik dan terus meningkatkan mutu layanan untuk masyarakat. Pelayanan kepada masyarakat sendiri telah dinilai oleh Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS).
Ketua Akreditasi RSKAB Jatiwinangun Purwokerto, dr Bambang Prayogo SpB FinaCS mengatakan kewajiban rumah sakit baik negeri maupun swasta harus di akreditasi supaya dipercaya pemerintah dan masyarakat. Dikatakannya, untuk saat ini, rumah sakit swasta di Kabupaten Banyumas baru RSKB Jatiwinangun yang memberanikan diri melakukan akreditasi.
"Dan yang sudah melakukan akreditasi hanya RS Wijayakusuma dan RSUD Margono Soekarjo," kata dr Bambang Prayogo SpB FinaCS. Dia mengungkapkan, pelaksanaan akreditasi program khusus bedah di RSKB jatiwinangun dimulai Jumat-Sabtu (20-21/5).
Untuk akreditasi awal yang dinilai ada empat pokja. Yang pertama dari Pokja Hak Pasien dan Keluarga yang diketuai oleh Abung Khaerumansyah. Pokja kedua tentang Sarana Keselamatan Pasien (SKP) yang diketuai oleh Kuniarso S.Kep. Sedangkan Pokja ketiga yaitu Pengendalian Pencegahan Infeksi diketuai dr. Lusiana. Terakhir, Pokja keempat Kualifikasi Pendidikan Staff diketuai oleh Ajan Yoga P AMK.
"Jadi, akreditasi ini menilai dari dokumen, telusur ruangan, telusur pasien sehingga mutu layanan dan keselamatan menjadi perioritas kami," kata Kuniasro S.Kep selaku Ketua Pokja Sarana Keselamatan Pasien.
"Direktur utama, jajaran direksi dan seluruh staf karyawan dari RSKB Jatiwinangun sangat antusias dalam mewujudkan mutu layanan kepada pasiennya," tambah Kuniarso. (*/ttg)