Ubah Generasi Menunduk Lebih Kreatif

ISC Sambangi Kwaran Sumbang PURWOKERTO - Tim Indonesia Scouts Challenge (ISC) menyambangi Kwaran Sumbang, Kamis (17/3). Kegiatan yang dipusatkan di SDN 1 Limpakuwus, dihadiri 40 regu atau sekitar 400 peserta dari kwaran Sumbang. Salah satu tujuan acara ini yakni mengubah generasi menunduk untuk lebih aktif dalam berkegiatan. Koordinator ISC Bagian Banyumas Atika Lis Widowati mengatakan, roadshow di Kwaran Sumbang merupakan kegiatan pertama di Banyumas. Rencananya ada tiga kwaran yang akan disambangi. "Yakni Kwaran Sumbang, Kwaran Purwokerto Utara, dan Kwaran Purwokerto Barat," jelasnya. Kemarin, kegiatan dikemas dengan berbagai permainan dan pembagian hadiah untuk siswa. Untuk permainan dibagi menjadi pemainan individu dan kelompok. Permainan individu seperti PPGD, kotak rasa, Bahasa Inggris, arah mata angin, susun huruf, dan tantangan atribut pramuka. Sedangkan permainan kelompok atau tim yakni bola bergulir, lempar bola, tantangan estafet. "Permainan yang disuguhkan merupakan permainan kepramukaan dan outbound," katanya. Permainan tersebut kata dia, merupakan permainan yang bertujuan untuk meningkatkan kerjasama dalam tim. Serta anak akan lebih aktif dan kreatif. "Kebanyakan anak sekarang seringnya main gadget (generasi menunduk). Dengan adanya permainan ini diharapkan bisa membuat mereka bisa bekerjasama dalam tim," jelasnya. Perwakilan Kwarcab Banyumas Subagyo menyambut baik. Menurut dia, kegiatan ISC sangat bermanfaat terutama untuk peserta yang akan mengikuti kegiatan tahap selanjutnya. Selain itu, permainan yang diberikan juga mengajarkan banyak hal, seperti ketelitian, kekompakan, kecermatan. "Saya berharap akan berdampak lebih luas lagi, terutama untuk kegiatan kepramukaan," harapnya. Dikatakan Subagyo, kegiatan tersebut mendapat respon baik dari kwaran. "Dari 27 kwaran, hanya satu kwaran yang belum mendaftarkan diri. Tapi kalau sudah mendaftar saya tidak tahu lagi. Tapi untuk kegiatan yang diberikan saya akui bagus. Jadi saya berharap semua ikut meramaikan kegiatan ini," tuturnya. (ida/sus)