Preman Terminal Mangkang Pukuli Orang, Wajah Berlumur Darah, Begitu Tahu Tentara Langsung Kabur

Jumat 18-03-2022,05:21 WIB

SEMARANG — Calo bus di kawasan Terminal Mangkang, Kota Semarang memukuli orang. Belakangan, saat tahu itu seorang anggota TNI bernama Bisri, dua pelaku langsung kabur. TNI itu mengalami luka-luka dan pendarahan di bagian wajahnya karena dipukuli. Kejadian itu bermula saat tentara berpangkat sersan mayor (serma) tersebut turun dari angkutan umum di seberang Terminal Mangkang pada Rabu (16/3) sekitar pukul 11.00 WIB. Ketika hendak melanjutkan perjalanan menggunakan bus antarkota, tentara yang berdinas di Kabupaten Kendal itu dihampiri seorang calo angkutan yang menawarkan jasanya. Makelar yang punya panggilan akrab Dengkek itu juga dikenal sebagai preman. Namun, Serma Bisri yang saat itu memakai pakaian sipil mengabaikan tawaran calo itu. Sebab, tentara yang sedang bepergian dalam rangka tugas tersebut tidak memiliki uang lebih. Ternyata Dengkek justru meradang. Dia langsung memukul wajah Serma Bisri. Seorang saksi mata -sebut saja namanya Tukiyem- mengungkapkan Dengkek memukul Serma Bisri di bawah pohon pinggir jalan. ”Pak Bisri habis turun dari bus tujuan Solo, mau berangkat lagi malah dipukul,” ujar Tukiyem kepada JPNN.com, Kamis (17/3). Pedagang kaki lima itu mengatakan Dengkek ditemani seseorang bernama Joko. Tukiyem menuturkan Serma Bisri tidak membalas pukulan pengeroyoknya. "Hidungnya berdarah,” kata Tukiyem. Perempuan paruh baya itu mengatakan Sersan Bisri yang wajahnya berlumur darah lantas menuju warungnya. Saat itulah Tukiyem bertanya kepada korban. “Kok tidak melawan kenapa, Pak? Kan, Bapak anggota TNI,” ujar Tukiyem menirukan pertanyaannya kepada Serma Bisri. Menurut Tukiyem, prajurit TNI itu mengatakan akan ada pihak yang mengurus peristiwa itu. “Biarkan saja, Bu. Nanti saya panggil teman saya,” kata Tukiyem menirukan jawaban korban. Beberapa saat kemudian, teman-teman Sersan Bisri berdatangan dan menanyakan sebab musabab pengeroyokan itu. Selanjutnya, korban ditemani rekan-rekannya bermaksud mencari Dengkek dan Joko. Namun, sepertinya pelaku mengetahui korbannya adalah tentara sehingga segera kabur. “Dengkek dan Pak Joko sudah melarikan diri,” kata Tukiyem. Setelah peristiwa itu, Sersan Bisri dibawa temannya untuk memperoleh pengobatan. “Kayaknya dibawa ke Rumah Sakit Tugurejo,” imbuh Tukiyem. https://radarbanyumas.co.id/viral-pria-berbadan-kekar-aniaya-sopir-truk-di-bogor-ditendang-kepala-diinjak/ Kanit Reskrim Polsek Ngaliyan Iptu Budi Setyono mengatakan Serma Bisri merupakan anggota Koramil 11/Kaliwungu di Kodim Kendal. Menurut dia, kasus itu sudah ditangani kepolisian. Setiyono mengatakan polisi langsung bergerak memburu pengeroyok Serma Bisri. “Pelaku melarikan diri, masih dalam pengejaran,” katanya via telepon. (mcr5/jpnn)

Tags :
Kategori :

Terkait