CARI SENSASI: Kasatreskrim Polres Sumbawa Iptu Ivan Roland Cristofel (kiri) menginterogasi DN yang mengaku disodomi tiga lelaki, Rabu (12/1). (Polres Sumbawa for Lombok Post)
SUMBAWA - Laporan polisi yang dibuat DN (inisial, Red), 22 tahun, di Polres Sumbawa ternyata untuk mencari sensasi. Keterangannya yang mengaku telah diperkosa tiga orang pria dengan cara disodomi ternyata bohong.
“Pelapor mengakui laporannya tentang penganiayan dan pelecehan seksual tersebut tidak pernah terjadi atau tidak benar adanya,” kata Kasatreskrim Polres Sumbawa Iptu Ivan Roland Cristofel, Rabu (12/1).
Sebelumnya DN mengaku disodomi tiga pria di dalam sebuah gedung di jalan raya Pantai Saliperate, Kecamatan Badas.
Dia juga mengaku dianiaya. Uangnya Rp 550 ribu juga diambil para pelaku.
Kebohongan pria kemayu itu mulai terbongkar dari hasil visum. Tidak ditemukan tanda kekerasan baik di bagian anus maupun di bagian pahanya.
Satreskrim Polres Sumbawa pun meminta keterangan sejumlah saksi. Termasuk penjaga gedung yang menjadi lokasi kejadian menurut cerita pelapor. Penjaga gedung mengaku setiap malam pintu gerbang selalu ditutup dan terkunci.
https://radarbanyumas.co.id/pemerkosa-13-santriawati-herry-wirawan-dituntut-kebiri-dan-hukuman-mati/
Setelah dihadapkan dengan sejumlah fakta, DN akhirnya mengakui kebohongannya. Kepada polisi, DN mengaku membuat laporan palsu itu hanya ingin mencari sensasi.
’’Dia sudah kami periksa, dan dia akan mempertanggungjawabkan kebohongannya,’’ kata Ivan. (*/jlo/r8/lombokpost/ttg)
Tags :
Kategori :