PURWOKERTO - Satuan Polisi (Satpol) Pamong Praja (PP) mengamankan tiga pengamen dalam razia pengamen di sepanjang jalur dua dan lampu merah Jalan Gerilya Purwokerto, Senin (20/12) kemarin.
Pujar Seno, Kabid Tibum Tranmas Satpol PP Banyumas mengatakan, razia yang digelar tersebut berdasarkan adanya aduan masyarakat di lapak aduan Banyumas soal maraknya aktivitas pengamen di sepanjang traffic light Jalan Gerilya.
"Jadi pas operasi, kita tidak turun diperempatan, tapi agak jauh, terus pas lihat kita ada yang lari pakai motor," katanya kepada Radarbanyumas.co.id, Selasa (21/12).
Ada yang berhasil kabur, dan terjaring tiga orang, yang masih satu keluarga.
"Nah yang ketangkap kemarin kita kirim ke Dinsos, ini tiga orang, jadi masih anak sama ibunya, satu keluarga" tambahnya.
Terjaring di Simpang Mataram Sakti jalan Gerilya.
"Itu perempatan mataram sakti Samsat, karena mereka biasanya pindah-pindah, kadang di Andhang Pangrenan, kalau gak disana terus diperempatan satunya lagi itu, Karangklesem," terangnya.
https://radarbanyumas.co.id/tak-jera-berulang-kali-ditertibkan-badut-bisa-raup-rp-300-ribu-perhari/
Setiap hari adakan patroli, namun menurutnya, tidak mesti tiap hari ada yang terjaring
"setiap hari sebenarnya berjalan, cuma tidak mesti dapat tiap hari, apalagi kalau ada aduan masuk ke lapak aduan, begitu kita kesana gak mesti ada, oh ternyata gak ada, atau seperti ini ada, tapi lari," pungkasnya. (win)
Tags :
Kategori :