DITEMUKAN : Tim SAR gabungan bersama polisi saat mengevakuasi jenazah Isro'i usai ditemukan Selasa (9/11).
PEKALONGAN – Jenazah Mohammad Isro’i (30) akhirnya ditemukan di sungai.
Menurut keterangan keluarga, Isro’i sengaja menceburkan diri ke sungai karena mendapatkan bisikan gaib setelah mempelajari ilmu kebatinan tanpa guru. Isro’i sehari-hari bekerja sebagai pedagang ikan hias.
Warga Desa Waru Lor, Kecamatan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan ini meninggalkan rumah sejak Sabtu (6/11) sekitar pukul 23.30. Keluarganya mencari. Pada Senin (8/11) melapor ke polisi.
Kapolsek Sragi Iptu Iman Santoso mengatakan, sejak melapor, keluarganya telah memperkirakan Isro’i pergi ke Jembatan Glotak, Desa Depok, Kecamatan Siwalan.
“Setelah kami telusuri, seorang saksi mengatakan ada orang menceburkan diri ke sungai bawah jembatan itu,” terang Iman kemarin.
Saksi tersebut, kata Iman, sempat melihat orang yang menceburkan diri itu mengenakan kaos warna biru. Sempat timbul tenggelam tiga kali. Lalu hanyut terbawa arus sungai.
https://radarbanyumas.co.id/sepasang-suami-istri-asal-desa-samudra-gumelar-meninggal-terseret-arus-sungai/
“Kami bersama saksi, kepala desa, dan warga setempat menuju TKP. Selasa (9/11) tim SAR melakukan pencarian,” jelasnya.
Pagi pencarian, siang pukul 13.00, Isro’i ditemukan sudah dalam keadaan meninggal. Ditemukan di radius 200 meter ke utara dari Jembatan Glotak. Jenazahnya sudah mulai membusuk. Tak ada tanda-tanda kekerasan.
“Dari keterangan keluarga, korban ini depresi karena mempelajari ilmu kebatinan tanpa guru. Menceburkan diri ke sungai karena mendapat bisikan gaib,” jelas Iman. (jpc)
Tags :
Kategori :