Ilustrasi. (Foto IST)
WONOSOBO – Badan penanggulangan bencana daerah ( BPBD ) Kabupaten Wonosobo mengingatkan masyrakat untuk waspada, utamanya terkait cuaca yang terjadi belakangan ini. Pasalnya situasi tersebut akan berlangsung hingga minggu pertama bulan ramadan.
“Masyarakat waspadai cuaca minggu ini, hujan deras diiringi angin kencang kadang di sertai dengan petir,” ungkap kepala BPBD Wonosobo, Zulfa Ahsan Alim Kurniawan
https://radarbanyumas.co.id/waspada-ancaman-badai-topan-pekan-ini-menguat/
Menurutnya, yang terbaru sebanyak 40 rumah di Dusun Ngabean Desa Kalikarung Kecamatan Kalibawang, Wonosobo, rusak berat dan ringan diterjang angin kencang.
Rumah yang mengalami rusak berat -atap rumahnya berantakan, dihuni keluarga Sucipto, Kuncoro, Mario, Ahmad Dong, Basori, Bahwanto, Yuhdi, Majas dan Murjoyo. Dalam musibah itu tidak ada Korban jiwa. Kerugian materi ditaksir mencapai Rp 100 juta.
“Dari informasi warga setempat, angin kencang terjadi bersamaan dengan hujan deras. Musibah yang berlangsung sekejap juga mengakibatkan puluhan pohon tumbang. Bahkan sebuah tiang listrik juga roboh sehingga penerangan menjadi padam,” katanya seperti dikutip dari Magelang Ekspres (Fajar Indonesia Network Grup).
Dalam suasana gelap gulita, hujan deras dan panik sebagian warga meninggalkan rumah dan berlindung di mushola. Kejadian berlangsung seusai Maghrib. Dengan adanya musibah angin kencang maka keesokan harinya masyarakat dibantu anggota Banser serta Linmas setempat melaksanakan gotong royong memperbaiki rumah korban yang mengalami kerusakan.
“Sejumlah relawan telah turun membantu memperbaiki rumah korban,” katanya
Sementara itu, PMI Wonosobo meninjau lokasi dan menyerahkan. Bantuan diserahkan Kepala Markas PMI, Faisal RB SSos kepada Kasi Tramtib Kecamatan Kalibawang, Urip Zaenam yang diteruskan kepada perangkat Desa Kalikarung, Muslim.
Kepala Markas PMI Wonosobo, Faisal menyampaikan ikut prihatin atas musibah yang dialami warga Dusun Ngabean Desa Kalikarung. Dia minta para korban tetap tegar dan secepatnya bangkit kembali.
“Kami berharap kondisi cepat pulih, korban tabah dan sabar menghadapi musibah,” pungkasnya. (gus)