Dibina, Dua Anak Punk Kabur Melarikan Diri, Terobos Teralis Rumah Singgah

Senin 22-03-2021,12:50 WIB

PURWOKERTO - Terjaring razia pada hari Jumat (19/3) lalu, di wilayah Sumpiuh dan Kalibogor. 2 anak punk diantara 12 anak punk yang dibina dirumah singgah Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsospermades) Banyumas melarikan diri. "Itu ada 5 anak punk yang terazia di wilayah Sumpiuh, kemudian 7 di wilayah Kalibogor, berarti ada 12. Cuma 2 yang meloloskan diri menerobos teralis ruang isolasi, itu ada dua, orang Baseh Kedungbanteng," kata Budi Suharyanto, Kabid Perlindungan Jaminan Rehabilitasi Sosial (PJRS) Dinsospermades Banyumas, Senin (22/3). https://radarbanyumas.co.id/terendus-gelar-pertemuan-lima-remaja-jalanan-diciduk-petugas-di-tamkot-sumpiuh/ Tersisa 10 orang, Budi menambahkan, selain dibina para anak punk tersebut akan diassesment. Yaitu dua orang yang melarikan diri dari Baseh Kedungbanteng, 10 orang tersisa ada yang berasal dari Sumpiuh, Cilongok dan Arcawinangun. Kemudian 2 dari Kebumen, 2 dari Cilacap dan Majenang, lalu 1 jombang Jawa Timur "Jadi kita bina, dan kita komunikasikan dengan wilayah tempat tinggalnya. Kemarin sudah terambil 1 asal Kebumen dari pihak keluarga dan pihak Desa, terus hari ini tadi dari pihak keluarga Pandak Sumpiuh," tambahnya. Jika tidak ada tindak lanjut, menurutnya, para anak punk tersebut akan dikirim ke panti rehabilitasi. "Dan ini intinya memang kita dari Dinas Sosial memang ingin membersihkan anak Punk, cuma memang keterbatasan rumah singgah kita yang memiliki kapasitas kecil dan terbatas, jadi bertahap," pungkasnya. (win)

Tags :
Kategori :

Terkait