AMBLES – Warga melewati jembatan di Dukuh Trukan, Kelurahan Kalinyamat Kulon, Kecamatan Margadana, yang amblas, Sabtu (26/9). K. ANAM SYAHMADANI/RATEG
JEMBATAN yang berlokasi tepat di depan Makam Dukuh Trukan, Kelurahan Kalinyamat Kulon, Kecamatan Margadana, amblas. Amblasnya jembatan yang berada di atas saluran Jalan Ir Juanda tersebut menyebabkan lubang berukuran cukup lebar dan dalam.
Kondisi ini membahayakan, mengingat jembatan menjadi akses yang ramai dilewati pengguna jalan. Baik untuk menuju ke Kantor Kelurahan Kalinyamat Kulon maupun ke pemukiman atau persawahan Dukuh Trukan.
“Membahayakan, terutama bagi orang yang tidak pernah melewati jalan ini,” kata warga setempat, Eko Watno, Sabtu (26/9) pagi. Pria berusia 36 tahun ini tinggal persis di sebelah jembatan yang amblas.
https://radarbanyumas.co.id/tebing-longsor-sempat-tutup-jalan-awas-bencana-longsor-mulai-mengintai-di-purbalingga/
Eko menceritakan, jembatan direnovasi bersamaan pekerjaan saluran Jalan Ir Juanda. Setahun setelah direnovasi, jembatan justru amblas. Salah satu penyebabnya, karena sering dilewati kendaraan berat. “Jembatan amblas sudah dua bulan. Awalnya, berlubang kecil, karena dilewati kendaraan berat. Kami berharap segera diperbaiki,” tutur Eko.
Amblasnya jembatan juga sudah diketahui dan dicek Anggota Komisi III DRPD Kota Tegal Sutari yang berasal dari Dapil Margadana. Selain karena sering dilewati kendaraan berat, Sutari menduga amblasnya jembatan dikarenakan kualitasnya kurang baik. “Ini bisa mengganggu akses warga ke Kantor Kelurahan Kalinyamat Kulon,” ungkap Sutari.
Sutari juga telah menyampaikan persoalan tersebut kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal saat Rapat Kerja Pansus VIII DPRD. “Pemkot agar mempunyai pasukan gerak cepat yang mampu memperbaiki kondisi-kondisi seperti itu. Sehingga, masyarakat tetap terlindungi pelayanan dari pemerintahnya,” ujar politisi PDI Perjuangan itu. (nam/wan)
Tags :
Kategori :