TINJAU LOKASI - Kasi Permas, Sudarto, bersama warga meninjau rumah Wasitha yang ambruk di wilayah RT 1 RW VI, Kelurahan Margadana, Rabu (5/8). MEIWAN DANI RISTANTO/RADAR TEGAL
RUMAH Wasitha, 55, wanita yang hidup menjanda selama puluhan tahun warga RT 1 RW VI, Kelurahan Margadana, Kecamatan Margadana, mendadak ambruk. Bagian rumah yang ambruk meliputi dapur dan kamar mandi.
"Senin (3/8), rumah saya di bagian dapur tiba-tiba ambruk. Saat itu saya diberitahu tetangga karena sedang berjualan," ungkap Wasitha.
Dia menduga, penyebab ambruknya, karena bangunan sudah tua dan rapuh. Bahkan sudah bertahun-tahun tidak pernah direnovasi. Saat terjadi angin kencang dan hujan deras, Wasitha mengaku sering pergi mengungsi ke rumah saudaranya karena takut rumahnya runtuh.
"Bangunan yang saya tempati sudah tua. Saya tidak punya biaya untuk memperbaikinya, karena hanya tinggal sendirian," ungkap Wasitha yang sehari-hari berjualan makanan ringan keliling tersebut.
Sementara, Ketua RT 1 RW VI, Subandi mengaku prihatin dengan kejadian tersebut. Apalagi selama ini Wasitha tinggal sendirian dan lama hidup menjanda. Rencananya, pihaknya dan beberapa warga akan membersihkan rumah Wasitha agar bisa kembali ditempati.
https://radarbanyumas.co.id/bawa-kayu-jati-tanpa-dokumen-dua-warga-desa-genduren-purwojati-ditahan-di-polres-tegal/
"Kami berencana akan membersihkan terlebih dahulu puing-puing bangunan dan atap yang ambruk agar tidak membahayakan pemilik rumah saat ditempati, meskipun belum layak," ujarnya.
Terpisah, Lurah Margadana Rustomo melalui Kasi Permas Sudarto menyampaikan setelah mengecek langsung rumah Wasitha, memang ambruk di bagian belakang. Hal itu membahayakan jika terus dibiarkan. Apalagi beberapa sisi bangunan juga sudah banyak yang retak.
"Kita akan usulkan nanti agar masuk dalam program RTLH," jelasnya. (mei/wan)
Tags :
Kategori :