Tersangka saat diperiksa di Polresta Banyumas.
PURWOKERTO - Arif Kurniawan (31) warga Desa Way Ratu, Lampung Timur dibekuk Satreskrim Polresta Banyumas Minggu (12/7). Ia ditangkap polisi lantaran melakukan penipuan dengan berpura-pura sebagai anggota TNI Angkatan Darat (AD) berpangkat Mayor dan berdinas di Kopassus.
Kapolresta Banyumas, melalui Kasat Reskrim, Kompol Berry ST SIk mengatakan, penangkapan bermula dari laporan Aris Setiadi (51), warga Kelurahan Kedungwuluh, Kecamatan Purwokerto Barat. Awalnya, Pada bulan Mei lalu ia bersama istri dan kedua anaknya Anisa Risti (20) mendatang mendatangi acara buka bersama di rumah kakaknya Ansori di Kelurahan Mersi, Kecamatan Purwokerto Timur.
Dari buka bersama tersebut, Ansori bersama istrinya menjodohkan anak angkatnya yang merupakan tersangka ini dengan Anisa. Ansori pun mengatakan anak angkatnya sudah bekerja sebagai anggota TNI AD berpangkat Mayor yang berdinas di Kopassus grup 3 Cijantung.
Seminggu kemudian, tersangka bersama dengan orang tua angkatnya mendatangi rumah korban dengan maksud untuk melamar. Karena yang datang kakak kandungnya dan hendak menjodohkan dengan anggota TNI sehingga korban yakin dan menurutinya.
Berselang tiga minggu tersangka menikahi Anisa.
"Untuk meyakinkan korban, setiap hari tersangka ketika keluar rumah selalu menggunakan seragam dinas TNI lengkap dengan pangkat mayor dengan alasan dinas pengawalan," kata Berry, Senin (13/7).
Baca Juga:
Tak Kembalikan Uang Pungutan Sekolah, Bupati Banyumas : Tegaskan Kepsek SD dan SMP Negeri Bakal Dicopot
Setelah Swab Pasar Wage, Bupati : Satu Pedagang Pasar Manis Terkonfirmasi Positif Covid-19
Namun, pada hari Sabtu tanggal 11 Juli 2020 sekitar pukul 20.00 WIB, rumah korban tiba-tiba didatangi oleh anggota TNI dari Kodim, Koramil serta Denpon dan anggota Kepolisian, dengan maksud untuk menemui tersangka Arif. Namun, ternyata Arif tidak berada di rumahnya, dan berada di sebuah hotel di Baturraden.
Atas informasi tersebut kemudain mereka mendatangi Arif di Baturraden yang tengah mengenakan kaos doreng dengan celana PDL doreng hingga kemudian Arif pun dibawa ke Makodim. Setelah diinterogasi ternyata Arif hanayalah TNI gadungan dan diserahkan ke Polresta Banyumas.
"Dari tersangka kami amankan juga barang bukti kaos warna hijau doreng, kaos warna hijau bertuliskan kopassus, kaos putih bertuliskan kopassus, baret warna merah, celana PDL warna hijau doreng, empat lembar kwitansi dan empat lembar nota," kata Berry. (ali)
Tags :
Kategori :