MEDAN - Seorang bocah berusia 11 tahun menangis sambil kesakitan karena dipukuli bapak kandungnya sendiri berinisial RM.? Penganiayaan ini dilakukan diduga untuk membujuk sang ibu yang meninggalkan rumah mereka agar pulang kembali.
RM merekam penganiayaan terhadap putranya melalui camera handpone di rumah mereka, di Kecamatan Sibolga Selatan, Kota Sibolga, Sumatera Utara, pada Selasa petang, 14 April 2020, sekitar Pukul 18.30 WIB.
Video berdurasi 2 menit, 9 detik sontak viral di dunia maya seperti Facebook dan Instagram. Para netizen berkomentar dan mengecam bapak yang kejam memukuli anak itu.
"Mamak, pulang lah? mak. Sudah terasa (dipukuli) kami sama bapak. Sudah tidak pedulikan lagi sama bapak mak?," ujar bocah itu, sambil menangis dan menahan sakit dipukuli bapaknya, seperti terlihat dalam video.
Setelah si anak melakukan yang diperintahkan, laki-laki itu tiba-tiba memukul keningnya. Si bocah menjerit, bahkan sampai jatuh ke belakang.
Atas kejadian ini, kakek korban berinsial HH, warga Tapanuli, melaporkan ke Polres Sibolga.
Tidak memerlukan waktu lama, polisi langsung meringkus RM yang melakukan tindakan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). "Terlapor berinisial RM yang merupakan orangtua korban," ujar Humas Polres Sibolga Iptu AR Sormin, Selasa, 21 April 2020.
Polisi langsung mengamankan RM ?ke Unit Perlindungan Prempuan dan Anak (PPA) Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sibolga, untuk menjalani pemeriksaan dan proses hukum lanjutan. (*)