Beraksi di Depan TLJ, Enam Begal Diringkus

Kamis 19-03-2020,19:30 WIB

Satreskrim Polrestabes Semarang mengamankan enam begal yang beraksi di depan GOR Tri Lomba Juang Semarang. (Adityo Dwi/Jawa Pos Radar Semarang) SEMARANG – Enam remaja diamankan Unit Resmob Satreskrim Polrestabes Semarang. Mereka terlibat kasus perampasan alias pembegalan di depan GOR Trilomba Juang (TLJ), Mugassari, Semarang Selatan Jumat (13/3/2020) sekitar pukul 02.00. Enam pelaku yang diamankan adalah Yosi Mandala Putra, 20, Lintang Pamungkas Bukhori Erik Muhammad, 20, Hendri Surya Prayoga, 22, Irfan Kuniawan, 19, dan Dwi Ariyanto, 19 tahun. Mereka warga Semarang Utara, dan satunya Bima Putra Nugroho, 18, warga Semarang Selatan. “Mereka melakukan tindak pidana Pasal 365 KUHP jo pasal 53 KUHP dan atau Pasal 170 KUHP terkait percobaan pencurian dengan kekerasan, dan pengeroyokan dengan menggunakan senjata tajam,” ungkap Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Auliansyah Lubis, di Mapolrestabes Semarang, Rabu (18/3/2020). Korbannya adalah Catur Mahdi Alfurqan, 23, warga Bantarsari Kabupaten Cilacap. Korban mengalami luka robek di jari tangan kanan di jari tengah dan jari manis sampai hampir putus, akibat senjata tajam jenis pedang. Setelah adanya pelaporan kejadian tersebut, Satreskrim Polrestabes Semarang melakukan pengejaran dan berhasil mengamankan dua pelaku, Jumat (13/3/2020). ”Mereka melakukan tindakan anarkis dengan membacok menggunakan senjata tajam. Mereka ini adalah kelompok geng motor yang seringnya berjalan bersama sama di malam hari, setelah melihat sasaran kemudian mereka jadikan sasaran. Kemudian korban di dekati, dan berusaha merampas harta benda milik korban,” katanya. Barang bukti yang disita satu unit sepeda motor Yamaha Mio warna hitam putih nopol H 5377 RA, satu unit sepeda motor Yamaha Mio, warna hitam putih nopol H 4362 VA, satu unit motor Honda Beat warna putih nopol H 6507 IF dan sebilah senjata tajam jenis pedang panjang 60 sentimeter. ”Dari proses penyidikan mereka mengaku baru sekali ini. Namun kita akan terus dalami yang dimungkinkan adanya TKP-TKP lain yang mereka lakukan,” pungkasnya. (mha/bas)

Tags :
Kategori :

Terkait