KEJAR-KEJARAN : Petugas Satpol PP menemukan seorang PSK yang bersembunyi di area persawahan, saat razia Senin (9/3). ISTIMEWA
PEKALONGAN – Seorang pekerja seks komersial (PSK) lari kalang kabut, saat tahu ada razia Tim Gabungan Satpol PP, Polres Pekalongan, dan Dinsos, Senin (9/3). Razia penyakit masyarakat (pekat) itupun berhasil mengamankan delapan PSK dari lima lokasi berbeda.
Lokasi yang menjadi sasaran pertama adalah Kebon Suwung, Karanganyar. Di sini, petugas berhasil mengamankan empat orang PSK, yang ternyata pemain lama.
Ketika mobil patroli tiba di lokasi, seorang PSK langsung lari tunggang langgang berusaha kabur dari kejaran petugas ke tengah sawah.
Petugas yang curiga, langsung mengejar PSK itu dan berhasil menangkapnya di tengah sawah yang sudah mulai ditanami padi. Razia selanjutnya menuju ke Desa Kalijambe Kecamatan Sragi.
Di lokasi kedua ini, petugas mengamankan dua perempuan. Selanjutnya, razia diarahkan ke Desa Pait Kecamatan Siwalan, Desa Gedangan, Desa Kali Pancur, serta Desa Rejosari di Kecamatan Bojong yang masing-masing berhasil mengamankan seorang perempuan yang diduga PSK.
Kepala Bidang (Kabid) Tibun Tranmas Satpol PP Kabupaten Pekalongan MS. Hilmi ketika ditemui di ruang kerjanya, Senin (9/3), mengatakan razia pekat dilakukan petugas gabungan dari Satpol PP, Polres Pekalongan, dan Dinsos Kabupaten Pekalongan.
“Razia Pekat ini merupakan Program kami dari Satpol PP dalam penegakan Perda. Adapun dari razia ada delapan perempuan yang diamankan untuk selanjutnya dilakukan pembinaan, ” terang Hilmi saat didampingi Kabid Gakda Joko Murwinto.(yon/zul)