PENYELAMATAN. Operasi penyelamatan mbah Mustamit, nenek asal Tracap Kaliwiro yang tercebur sumur, Senin Dini hari (24/2). Erwinabdillah/wonosoboekspres
WONOSOBO – Seorang nenek bernama Mustamit tercebur ke sebuah sumur sedalam belasan meter yang ada di dusun Wonoroto, desa Tracap kecamatan Kaliwiro Senin (24/2) dini hari.
Menurut keterangan salah satu warga Setiyadi, Mustamit pagi itu kemungkinan hendak berwudhu dan menimba air di sumur milik tetangganya.
Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi dengan selamat Nenek berusia 58 tahun itu bersama tim BPBD Wonosobo dengan bantuan warga setempat. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonosobo, Zulfa Akhsan Alim mendapatkan informasi dari warga sekitar pukul 04.45 WIB.
"Tidak tau persis awal mula kejadian, tahu-tahu ada suara rintihan didalam sumur. Setelah dilihat ada orang didalam sumur. Ada tetangga yang melihat kemudian melaporkannya ke BPBD Wonosobo dan kami melaporkan ke Pos Basarnas Wonosobo.
Bersama Basarnas, kami menuju lokasi kejadian sekitar pukul 05.00 WIB untuk melakukan operasi pertolongan dan penyelamatan korban,” tutur Zulfa kemarin (24/2).
Sementara itu, Kepala Basarnas Semarang, Nur Yahya juga berkoordinasi dengan Koordinator Basarnas Pos SAR Wonosobo Hardi Amanurijal untuk memberangkatkan 1 tim rescue untuk melakukan pertolongan di sertai alat mountenering.
"Operasi SAR dijalankan dengan metode lowering 1 rescuer turun ke dalam sumur disertai alat bantu Self-Contain Breating Apparatus (SCBA) untuk mengikat korban dan ditarik ke atas dengan sistem Lifting. Kedalaman sumur mencapai kurang lebih 10-14 meter, dengan diameter 1 meter," katanya.
Setelah upaya tim SAR gabungan sekira pukul 06.30 WIB korban berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat dan langsung ditangani bidan DesaTracap. Korban selanjutnya dibawa kerumah kediaman dan operasi penyelamatan telah dinyatakan selesai. (win)