OLAH TKP : Polisi melakukan penyelidikan di lokasi kecelakaan di Sokaraja. Ali Ibrahim/radar banyumas
BANYUMAS-Kecelakaan maut terjadi antara mobil dan dua sepeda motor terjadi di Jalan Jenderal Soedirman, Desa Sokaraja Kulon, Kecamatan Sokaraja, Kamis (20/2) kemarin. Peristiwa ini menyebabkan pasangan suami istri meninggak.
Menurut saksi Sarjito (28), peristiwa terjadi sekitar pukul 04.51. Awalnya mobil Honda Brio nomor polisi B 1702 TYG yang dikemudikan Dheska Syahrizal Pratama (24) warga Desa Blater, Kecamatan Kalimanah, Purbalingga melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Purwokerto.
Sedangkan pengendara Honda Scoopy bernopol R 2487 PR, Aman Riyanto (31) dan pembonceng Zulvy Karina (29) pasangan suami istri warga Desa Kedungmalang, Kecamatan Sumbang sedang menyalip Honda Beat berpelat nomor R 4615Y G yang dikendarai Kurniman Sidik (28) warga Desa Sokaraja Kulon.
Namun di saat yang bersamaan mobil yang dikemudikan Syahrizal lepas kendali dan menghantam dua sepeda motor yaitu Honda Scoopy dan Honda Beat yang melaju dari arah berlawanan.
https://radarbanyumas.co.id/pria-beristri-setubuhi-gadis-di-bawah-umur/
"Mobil itu tiba-tiba oleng ke kanan dan menabrak dua motor itu," kata saksi. Mobil Honda Brio berhenti setelah menabrak tembok toko di tepi jalan.
Akibatnya, Aman dan Zulvy meninggal saat dilarikan ke rumah sakit Margono Soekarjo. Sedangkan pengendara Honda Beat, Sidik (28) mengalami luka ringan. Sementara pengemudi mobil juga turut dirawat di rumah sakit karena luka di kepala.
https://radarbanyumas.co.id/kepergok-curi-kotak-amal-residivis-ditangkap-warga/
Kasatlantas Polresta Banyumas Kompol Davis Busin Siswara mengatakan, pihak nya khusunya Unit Laka Lantas tengah melakukan penyelidikan terkait kasus kecelakaan ini.
“Pengendara mobil Brio dengan kecepatan tinggi. Dari analisis petugas berdasarkan rekaman kamera pengintai/CCTV, kecepatan mobil berkisar 100-110 kilometer per jam, oleng ke kanan dan masuk ke jalur berlawanan,” kata Davis saat olah tempat kejadian perkara (TKP).
https://radarbanyumas.co.id/37-narapidana-terorisme-tiba-di-nuskambangan/
Ia menduga, kecelakaan terjadi lantaran pengemudi mobil lalai. “Dugaan sementara, kecelakaan terjadi akibat kelalaian pengemudi Honda Brio yang saat ini masih diobservasi di rumah sakit karena ada luka di kepala. Nanti kami akan minta keterangan dari yang bersangkutan,” pungkasnya. (ali)