BANYUMAS-Tak ada angin tak ada hujan, tiba-tiba sebuah rumah di Desa Banjarsari, Kecamatan Ajibarang tiba-tiba roboh kemarin. Bangunan berukuran sekitar 6x5 meter milik Sanurkim (81) rata dengan tanah. Korban dan istrinya Sapen (70) nyaris tertimpa. Beruntung, keduanya sempat berlindung.
Informasi yang dihimpun Radarmas, peristiwa robohnya rumah korban terjadi sekitar pukul 15.30. Peristiwa berawal saat Sanurkim saat itu berada di kamar mandi. Sementara istrinya Sapen tengah memasak air di dapur. "Suami sedang mandi. Nggak ada angin ataupun hujan, tiba-tiba saya mendengar gemeretak lalu saya panik," katanya.
Mendengar hal itu, iapun langsung berlari dan berembunyi di bawah meja. Tak berselang lama, rumahnyapun ambruk rata dengan tanah. Setelah rumah amrbuk, Sapen berteriak emminta tolong pada anaknya Aswi (40) yang saat itu berada di luar rumah. "Saya berteriak meminta tolong karena tidak bisa keluar," ujar dia.
Peristiwa inipun lalu dilaporkan ke perangkat desa setempat dan Polsek Ajibarang untuk melakukan evakuasi. Evakuasi dilakukan warga sekitar, perangkat desa, serta anggota Polsek Ajibarang kemarin. Sementara korban yang masih dirundung musibah masih terlihat syok terkait musibah ini.
Kapolsek Ajibarang AKP Supardi mengatakan pihaknya masih melakukan pembersihan rumah korban. "Kami dibantu warga sudah melakukan evakuasi. Sementara korban saat ini mengungsi di tempat kerabatnya sambil menunggu bantuan. Rumah roboh ini diduga karena konstruksi bangunan yang sudah rapuh," pungkasnya. (ali)