Mobil "Meluncur" dan Tabrak Trotoar

Selasa 20-08-2019,09:36 WIB

Satu Orang Meninggal, Dua Orang Luka BATURRADEN - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Baturraden, Desa Karangmangu, Kecamatan Baturraden, Senin (19/8) petang. Sebuah mobil Toyota Vios hitam berpelat nomor F 1231 IB melaju tak terkendali dan menabrak pembatas jalan, tembok rumah warga, dan berakhir di parit. Akibatnya, pengemudi mobil Panji Daru Kusuma (24) warga Kejobong, Purbalingga, meninggal di lokasi. Menurut penuturan saksi Is Maryati (35) warga setempat, kecelakaan terjadi sekitar pukul 18.50. Saat itu dirinya dikagetkan dengan sebuah mobil sedan hitam yang melaju kencang dari arah utara. Di jalan yang menurun tersebut, mobil yang dikendarai Panji beserta kedua temannya, Dias Indexs Firstnanda (22) warga Kecamatan Bumijawa, Tegal dan Tegar Setyo Pamuji (22) warga Bumiayu, Brebes, melaju tak terkendali. Sekitar 200 meter sebelah selatan kantor Patroli Jalan Raya (PJR) Baturraden, tiba-tiba mobil oleng ke kanan. "Mobil kencang sekali, lalu oleng dan menabrak pal lalu menabrak tembok rumah dan masuk parit," tuturnya. Suara kecelakaan yang cukup keras membuat warga berlarian menghampiri mobil nahas tersebut. Peristiwa ini kemudian dilaporkan ke Polsek Baturraden untuk penanganan pertama. Saat dievakuasi, kondisi pengemudi sudah meninggal dunia. Sementara dua rekannya mengalami luka-luka. Korban meninggal dibawa ke RSUD Margono, sementara dua temannya dibawa ke RST Wijayakusuma untuk mendapat perawatan. Dari rekaman CCTV salah satu toko di lokasi, terlihat mobil Toyota Vios di jalan menurun melaju tak terkendali. Mobil oleng ke ruas kanan jalan dan menabrak pembatas, serta tembok rumah warga. "Rumah itu kosong. Informasi dari warga sini mereka dari bukit bintang. Tadi warga yang ikut mengevakuasi juga tidak mencium bau alkohol," ujar Maryati. Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara melalui Kanit Lakalantas Polres Banyumas Iptu Munasihun mengatakan, kecelakaan diduga terjadi lantaran pengemudi tak mampu mengendalikan laju mobilnya. "Kemungkinan kurang hati-hati. Di jalan yang menurun mengemudikan dengan kecepatan tinggi, sehingga tidak mampu mengendalikan laju kendaraannya. Penyelidikan sementara juga tidak ditemukan indikasi konsumsi alkohol," pungkasnya. (ali)

Tags :
Kategori :

Terkait