CEK LOKASI : Kapolsek Baturraden AKP Mugiono memimpin langsung olh TKP pencurian mobil di Purwosari, Minggu (10/2).miftahul mufid/radar banyumas
PURWOKERTO- Setelah lama tak terdengar aksinya, maling spesialis mobil pikup kembali beraksi. Minggu (10/2) kemarin, kelompok spesialis ini beraksi di Purwosari, Baturraden.
Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara Salamun SIK melalui Kapolsek Baturraden AKP Mugiono mengatakan, pencurian ini diketahui korban Nunang TH (53) Minggu pagi sekira pukul 05.00. Dia bangun tidur hendak membuka pintu ruko.
"Tapi saat korban hendak membuka dengan cara menggeser, pintu ruko tidak dapat dibuka. Rupanya, pintu tersebut diikat dari luar," ujarnya.
Mengetahui pintu ruko terikat, korban keluar melalui pintu ruko samping. Ternyata, ada seutas tali rafia hitam mengikat gagang pintu ruko tersebut.
"Kagetnya lagi, mobil pikap milik korban yang diparkir di depan ruko, sudah hilang. Mobil berwarna putih itu, tadinya diparkir menghadap ke utara, di teras ruko," terangnya.
Menurut pengakuan korban, lanjutnya, mobil berplat nopol R 1856 TH itu, diparkir sekira pukul 23.00 pada Sabtu malam. Setelah memarkir dan mengunci mobil, korban masuk ke dalam ruko untuk beristirahat.
Malang, pagi harinya mobil yang sehari-hari dipakai usaha korban itu hilang. Korban pun berusaha mencari mobil tersebut ke lingkungan sekitar, namun tak membuahkan hasil.
Akhirnya, korban melapor ke Mapolres Banyumas bersama saksi. Laporan tersebut langsung ditindaklanjuti petugas dengan mendatangi lokasi kejadian.
"Akibat pencurian ini, korban diperkiraman menderita kerugian materi sekira Rp 80 juta," ungkap Mugiono.
Dia menambahkan, pencurian ini diduga akibat korban lalai memarkir kendaraan di teras tanpa pagar penutup. Korban juga tidak memasang CCTV sebagai alat bantu menjaga keamanan.
"Parkirnya di teras, tidak ada pagar, tidak ada pintu, mudah terlihat dari jalan. Kemungkinan pelakunya berkelompok, spesialis tapi masih kami selidiki lebih lanjut," tandas Kapolsek. (mif)
Tags :
Kategori :