BANYUMAS - Sebuah truk molen menabrak warung di Jalan Raya Rawalo-Patikraja Desa Tambaknegara Senin (21/5) sekira pukul 16.30. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara Salamun SIK melalui Kanit Laka Satlantas Iptu Sutrisno mengatakan, mulanya truk molen nopol R 1995 HA melaju dari timur ke barat. Truk yang dikemudikan oleh Eko Handoko (49) warga Depok, Jawa Barat itu melintas di jalan yang menikung.
"Setelah menikung ke kiri, truk melaju sekira 40-50 kilometer per jam dan melaju terlalu ke kanan. Dari arah berlawanan, ada truk bermuatan kayu yang melaju di jalurnya," kata dia.
RINGSEK Truk molen oleng dan menabrak warung kosong usai serempetan dengan truk bermuatan kayu di Jalan Raya Rawalo-Patikraja tepatnya Desa Tambaknegara Rawalo kemarin sore.
Akibat jarak terlalu dekat, kecelakaan tak dapat dihindari. Truk molen itu, berserempetan dengn truk bermuatan kayu nopol R 1541 TA yang dikemudikan oleh Radis (59) warga Rawalo.
"Usai berserempetan, truk molen oleng ke kiri dan menabrak sebuah warung di tepi jalan. Beruntung warung itu kosong dan tidak ada orang di dalamnya," jelas Kanit Laka.
Akibat kejadian ini, pengemudi truk molen mengalami luka-luka di beberapa bagian tubuhnya. Agar mendapat perawatan medis secara intensif, sopir molen dilarikan ke RSOP Purwokerto.
"Paha kaki kanan mengalami patah tulang tertutup, ibu jari kaki kanan robek, dalam kondisi sadar dia dilarikan ke RSOP Purwokerto. Sedangkan pengemudi truk bermuatan kayu tidak mengalami luka," ungkap Sutrisno.
Usai kejadian, petugas langsung membawa sopir truk ke rumah sakit. Petugas juga mengevakuasi truk yang menabrak warung di tepi jalan.
"Proses evakuasi berlangsung hingga malam hari, Alhamdulillah berkat kerja petugas semua bisa ditangani dengan cepat. Barang bukti sementara kami amankan untuk proses lebih lanjut," tegas dia.
Kanit Laka menambahkan, kecelakaan ini diduga akibat pengemudi truk molen kurang hati-hati dalam mengemudi. Sebab, di jalan yang menikung ke kiri dia melaju terlalu ke kanan.
"Diduga akibat pengemudi kurang hati-hati dalam berkendara. Kerugian materi akibat kejadian ini ditaksir mencapai Rp 10 juta," imbuh dia. (mif)