PURWOKERTO- Dua anak hanyut di Sungai Serayu, saat keduanya berenang di sungai itu Sabtu (28/4) lalu. Jenazah keduanya, ditemukan meninggal dunia dalam waktu berbeda.
Awalnya, jenazah Sultan Aldo Algandi (7) warga Somakaton, Somagede, ditemukan oleh pemancing ikan Sabtu sore. Adno melihat jenazah korban saat dirinya memancing ikan di sungai tersebut.
Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara Salamun SIK melalui Kapolsek Somagede, AKP Wahyono mengatakan, sekitar pukul 17.00 Adno berangkat dari rumah ke sungai untuk memancing ikan. Setibanya di sungai, dia dihampiri dua anak kecil.
Tim relawan mengevakuasi jazad Redo yang berhasil ditemukan
"Anak kecil itu mengatakan, ada dua celana dan baju di tepi sungai. Tapi tidak ada anak yang terlihat di sekitar situ," kata dia. Mendapat aduan dua anak yang tak dikenalnya, Adno kembali melanjutkan memancing.
Namun dia sambil mencari pemilik celana anak kecil tersebut. "Tak lama kemudian, Adno melihat kepala anak terapung di sungai. Melihat kejadian itu, dia langsung berteriak meminta pertolongan warga sekitar," jelas dia.
Warga yang mendengar teriakan itu, langsung mendatangi dan berupaya mengangkat korban dari sungai. Setelau dievakuasi, tim medis datang melakukan pemeriksaan.
"Tidak ditemukan tanda penganiayaan pada tubuh korban, jenazah juga berhasil diidentifikasi. Dia adalah Sultan Aldo Algandi, anak dari Herdiah (40) warga Somakaton, Somagede," ungkap Kapolsek.
Menurut keterangan warga, Aldo berenang bersama Redo. Saat dikonfirmasi, ternyata Redo memang belum kembali ke rumah sampai malam hari dan sedang dicari keluarga.
"Pencarian Redo dilakukan hingga malam hari, namun belum membuahkan hasil. Tim relawan, terus memantau sekitar lokasi sampai pagi," ujar dia.
Keesokan harinya, Minggu (29/4) pagi sekitar pukul 08.30 kemarin korban Redo berhasil ditemukan. Redo ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
"Jenazah korban lansung diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. Pihak keluarga, sudah menerima kejadian ini dengan lapang dada," imbuh Kapolsek. (mif)