Baru Jalani Operasi Kaki
KROYA-Warga Desa pekuncen Rt 2 RW 6 Kecamatan Kroya, Aisah (38) ditemukan tewas tercebur ke sumur sedalam 13 meter di belakang rumahnya, Sabtu (20/1) sekira pukul 9.45. Korban sebenarnya baru beberapa hari melakukan operasi pada kakinya yang mengalami infeksi.
Keluarga korban tidak tahu jika korban sudah bisa berjalan dan dan ke belakang sendirian. Karena itu keluarga menduga, korban berusaha menimba air namun karena kakinya masih belum kuat sehingga korban tercebur ke sumur.
“Korban memang baru operasi kaki beberapa hari. Dan keluarganya setelah kami tanya juga tidak tahu jika korban sudah bisa berjalan,” kata Kepala Desa Pekuncen Sadam saat dihubungi Radarmas.
Setelah didapati tidak ada di rumah maka keluarga korban mencari ke belakang dan ada tanda-tanda jika korban baru saja ke sumur. Merasa penasaran keluarga korban melongok ke sumur dan benar saja korban sudah mengambang di sumur.
“Setelah di beri tahu kami bersama dengan perangkat lainnya ada yang ke lokasi kejadian ada pula yang melapor ke Mapolsek Kroya,”kata dia.
Kasi Tramtibum Kecamatan Kroya Subiarto SSTP kepada Radarmas mengatakan jika dugaan sementara dari kepolisian jika korban memang murni mengalami kecelakaan hingga menyebabkan tubuh korban terjatuh ke sumur.
“Dari hasil pemeriksaan jenazah memang tidak ada tanda-tanda kekerasan. Selain itu di lokasi serumbung sumur tingginya sekira 70 sentimeter, artinya kalau tubuh korban menempel ke serumbung sementara kakinya tidak kuat menahan maka beban akan ke atas dan itu menyebabkan tubuh korban masuk ke sumur,” terang dia.
Sementara itu dari keterangan petugas Puskemas Kroya juga hampir sama. Korban meninggal sesuai dengan tanda-tanda tenggelam. Setelah dinyatakan korban mengalami kecelakaan maka jenazah diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan. (yan)