PURWOKERTO- Mengendarai kendaraan bermotor harus dalam keadaan sadar dan tidak terpengaruh alkohol. Sebab, mengemudi dalam kondisi mabuk dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain.
Seperti yang terjadi di Jalan Raya Baturraden tepatnya sebelah selatan Hotel Grand Valley Rabu (22/11) lalu. Sebuah sepeda motor Ninja nyebur parit saat pengendaranya hilang kendali akibat mabuk.
EVAKUASI: Anggota Polsek Baturraden dibantu warga mengevakuasi sepeda motor yang masuk ke parit, Rabu (22/11) lalu.
Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara Salamun SIK melalui Kapolsek Baturraden AKP Mugiono SH menyatakan, sepeda motor tersebut dikendarai oleh FZI warga Pageralang, Kemranjen. Dia berboncengan dengan saudara kembarnya FZN menuju Baturaden mencari hiburan malam.
"Korban berangkat dari rumah Selasa malm sekira pukul 22.00 untuk mencari hiburan di Baturraden. Setibanya di sebuah tempat hiburan malam, kedua korban minum minuman keras hingga mabuk," ujar dia.
Di dalam tempat hiburan itu, korban mengaku berkenalan dengan seseorang yang baru ditemui. Oleh kenalan baru itu, kedua korban diberi minuman keras hingga mabuk berat.
"Memasuki Rabu dinihari pukul 03.00, korban memutuskan pulang ke rumah. Namun, karena dalam kondisi mabuk korban tidak dapat mengendalikan laju kendaraan dengan baik," sebut Kapolsek.
Di tengah perjalanan, sepeda motor yang dikendarai korban oleng dan berjalan tak beraturan. Akhirnya, sepeda motor yang dikemudikan korban masuk ke dalam parit.
"Kedua korban terjatuh dan tergeletak di tepi jalan. Setelah dicek, kedua korban mengalami luka di bagian kaki dan tangan sehingga anggota Polsek Baturraden menolong korban dan mengantar ke RST Wijayakusuma," ungkap Mugiono.
Sementara, polisi dibantu warga mengevakuasi sepeda motor Ninja nopol BA 4288 PB yang masuk ke dalam parit. Sepeda motor itu, diamankan di Mapolsek Baturraden untuk sementara waktu.
"Kami sudah menghubungi pihak keluarga agar mengurus kedua korban dan mengambil sepeda motor di Mapolsek," imbuh Kapolsek. (mif)
Tags :
Kategori :