Sembilan PSK di Purwokerto Terjaring Razia

PURWOKERTO- Menjelang bulan suci ramadan, polisi menggencarkan razia penyakit masyarakat (Pekat). Di wilayah Purwokerto, Polres Banyumas berhasil menjaring sembilan kupu-kupu malam. Kapolres Banyumas AKBP Azis Andriansyah SH SIK MHum melalui Kasat Sabhara, AKP Priyono SSos mengungkapkan, razia memang fokus pada pekat. Razia tersebut sudah dijadwalkan secara rutin. "Sebenarnya ini kegiatan rutin, namun menjelang bulan puasa kami meningkatan kegiatan menjadi lebih intensif," ujarnya. Razia yang digelar beberapa waktu lalu, berhasil menjaring sembilan PSK di kawasan Taman Andhang Pangrenan. Seluruh wanita yang terjaring, digiring menuju Mapolres Banyumas. "Ada sembilan wanita yang diamankan. Mereka adalah para PSK yang biasa mangkal di kasawan Andang Panggrenan. Selain itu, kami juga menyisir losmen dan penginapan dan mendapati pasangan mesum," jelas Priyono. Usai terjaring razia, sembilan wanita malam tersebut diamankan. Sebelum menjalani proses hukum, kupu-kupu malam tersebut juga mendapat pembinaan. "Mereka akan menjalani proses hukum selama dua minggu. Semuanya akan dititipkan di Lapas Banyumas," tegasnya. Dia berharap dengan adanya proses hukum tersebut, para PSK jera dan tidak mangkal kembali. Sebab, keberadaan PSK selama ini sangat meresahkan masyarakat. "Razia digelar untuk mempersempit ruang gerak PSK. Razia semacam ini akan terus digelar untuk ketertiban dan memberikan rasa aman kepada warga dalam bermasyarakat," pungkas Priyono. (mif/din)