PURWOKERTO- Kecelakaan dialami Tarno (47), warga Pekaja, Kecamatan Kalibagor. Saat melintas di Jalan Soeparjo Rustam Sokaraja, mobil Zebra nopol R 9489 FC yang dikemudikannya keluar dari aspal dan masuk ke selokan.
Insiden itu terjadi pada pukul 03.00 Minggu (14/11) kemarin. Tarno yang hanya seorang diri di dalam mobil, selamat dari kecelakaan tunggal tersebut.
Menurut Tarno, ketika melintas di jalan yang lurus dan beraspal halus itu, tiba-tiba dirinya mengantuk, sehingga mobil yang dikemudikannya tidak dapat dikendalikan.
"Tidak nabrak apa-apa, memang karena saya mengantuk. Ada beberapa orang yang mendatangi, tapi saya bisa keluar sendiri dari dalam mobil," ujarnya.
Dia menjelaskan, saat itu dia dalam perjalanan pulang dari Ajibarang ke Pekaja. Namun, tiba-tiba kantuknya tidak tertahankan dan imbasnya mobil meluncur ke selokan dekat RSOP Purwokerto.
"Hilang kendali kemudian roda depan dan belakang sebelah kiri masuk ke selokan, posisi mobil hampir terbalik. Beruntung saya tidak apa-apa, dan bisa keluar dari mobil," jelasnya.
Meski tidak mengalami luka dan korban jiwa, tapi Tarno harus mengeluarkan uang lebih banyak. Sebab, akibat kecelakaan itu, mobil mengalami kerusakan di beberapa bagian.
"Ini untuk evakuasi mobil dari selokan, harus memanggil jasa derek. Kerusakan juga dialami di beberapa bagian mobil," ungkapnya.
Kanit Laka Lantas Polres Banyumas Ipda Kuat Widodo SH mengungkapkan, meskipun kecelakaan tunggal ini tidak menimbulkan korban jiwa, setidaknya menjadi pelajaran bagi pengguna jalan lainnya.
Sebab, mengemudi dalam kondisi mengantuk sangat berbahaya. "Tidak sedikit kasus kecelakaan lalu-lintas yang disebabkan karena pengemuda atau pengendara mengantuk. Kepada pengendara, kalau merasa badan tidak fit atau dalam kondisi mengantuk lebih baik istirahat dahulu, demi keselamatan, baik diri sendiri maupun orang lain," himbaunya. (mif/din)
Tags :
Kategori :