Ibu Sofia Sempat Berteriak Histeris di Mapolsek Purwokerto Timur

Kamis 08-09-2016,06:59 WIB

Drama penculikan yang dialami mahasiswa semester lima Fakultas Kedokteran Unsoed benar-benar membuat keluarga korban merasa terpukul. Namun, di tengah musibah yang dialaminya, ibu kandung korban Suwalsri, tak henti memanjatkan doa. Dari pantauan Radarmas, Suwalsri terus berdzikir di dalam mushola Mapolsek Purwokerto Timur. Ditemani beberapa keluarga, juga teman-teman Sofia, dia terus berdoa memohon pertolongan Allah SWT. Lantunan ayat suci Al Quran, juga tidak henti dilafalkan. Dengan mata berkaca-kaca, serta wajah penuh kecemasan dia memohon perlindungan anaknya kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Namun, di tengah khusyuknya aktivitas di dalam mushola itu, tiba-tiba dia berteriak histeris. Sontak, teriakan sang ibu mengagetkan seisi mushola dan Mapolsek Purwokerto Timur. Dibantu sanak family dan teman korban, sang ibu berusaha ditenangkan. Salah seorang diantaranya, memeluknya sembari menuntunnya untuk beristighfar. Salah seorang diantara mereka, memberikan air minum agar kondisinya lebih tenang. Beberapa menit kemudian, dia kembali tenang dan dibawa ke ruang Kanit Reskrim Polsek Purwokerto Timur. Sementara, ayah korban terlihat beberapa kali menerima telephone di hanphonenya. Dengan sikap yang lebih tenang, sang ayah menjawab beberapa panggilan yang masuk. Tak pelak, pria yang bekerja di PLN Cilacap ini selalu meminta doa kepada penelephone, di setiap ujung pembicaraan. Akhirnya, sebelum keluarga Sofia pergi meninggalkan Mapolsek usai memberikan keterangan, sang ibu sempat memohon bantuan doa kepada orang-orang yang saat itu berada di Mapolsek Purwokerto Timur. Dengan bantuan seorang polwan, sang ibu diberi pelukan hangat dan motivasi agar tabah dan tegar menghadapi cobaan yang dihadapi. Isak tangis terjadi di antara mereka, sebelum keluarga meninggalkan Mapolsek, didampingj tim kepolisian. (mif/acd)

Tags :
Kategori :

Terkait