PURWOKERTO - Tahun 2019 ini menjadi tahun yang padat untuk cabang olahraga (cabor) sepatu roda. Bagaimana tidak, ada beberapa even besar yang diagendakan pada tiap bulannya.
Termasuk klub Banyumas Skating Club (Basic), yang juga terus menyiapkan atletnya untuk mengikuti tiap even tersebut. Tak hanya dihelat di kota-kota sekitar Banyumas, namun agenda yang bakal diikuti juga ada yang berada di luar Jawa.
Bulan Maret ini, setidaknya ada Kejuaraan Walikota Bekasi Open pada 22 Maret. Yang akan dilanjutkan kejuaraan di Medan pada bulan April yang menjadi serie kedua.
Termasuk kejuaraan di Kaltim yang menjadi serie tiga pada Juli mendatang. Belum lagi GWIS Kabupaten Bekasi pada Agustus mendatang.
Bulan September dengan dua agenda, 10-15 babak kualifikasi PON dan 27-29 kejuaraan di Bantul yang menjadi serie ke empat. Solo Open VI pada Oktober, dan November di Kabupaten Malang sebagai penutup serie.
Pelatih Basic, Iano mengatakan, dengan agenda yang padat perlu adanya kerjasama antara pelatih dan orang tua.
"Kalau di rumah anak jangan di push lagi untuk berlatih, harus fresh dan gizi diperbaiki," katanya.
Sebab, lanjut Iano, saat dipelatihan dirinya sudah menggenjot anak didiknya untuk berlatih keras.
Tak main-main, latihan empat kali seminggu, dalam satu pertemuan menghabiskan empat jam latihan. "Satu kali pertemuan dua sesi," lanjutnya.
Sesi pertama, anak-anak digembleng untuk 100 kali putaran lintasan di GOR Satria. Dalam 100 putaran tersebut, setara dengan 20 km.
"Sesi kedua baru race pendek kita ulang-ulang terus," imbuhnya.
Iano berharap, anak didiknya dapat berlatih sesuai dengan porsi latihan atlet dan tidak bermalas-malasan untuk berlatih, namun disisi lain pihaknya juga mengingatkan pada orang tua untuk tidak memporsir anak-anaknya di luar jam latihan. "Boleh ambisi namun jangan ambisius," pungkasnya. (mhd)
Tags :
Kategori :