Minions Mundur dari BWF Finals
GUANGZHOU – Hanya cedera yang bisa menghentikan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo. Itulah yang terjadi di BWF World Tour Finals kali ini. Cedera leher yang dialami Marcus sejak menghadapi Li Junhui/Liu Yuchen pada Kamis malam (13/12) memburuk. Kemarin (14/12) dia dan Kevin memutuskan mundur dari turnamen penutup tahun tersebut.
Minions –julukan mereka– sebenarnya masih berpeluang melaju ke semifinal. Tadi malam mereka dijadwalkan menjalani laga terakhir penyisihan grup A melawan Han Chengkai/Zhou Haodong. Namun, jika menang, Marcus/Kevin harus menunggu hasil pertandingan Li/Liu melawan Kim Astrup/Anders S. Rasmussen. Mereka lolos jika Li/Liu menang.
Meski dijadwalkan tanding malam, Minions tiba di Tianhe Gymnasium, venue pertandingan, sejak sekitar pukul 10.00 waktu setempat. Namun, saat itu Marcus merasa tidak bisa melanjutkan turnamen. ’’Sudah terapi dua kali. Istirahat juga enak. Tapi, pas sampai di sini (hall, Red), dingin gitu,’’ ungkap Marcus kepada Jawa Pos.
Cedera itu sudah dirasakan Marcus saat melawan Astrup/Rasmussen pada laga pertama Rabu malam (12/12). Lalu, Marcus merasakan nyeri saat bertemu Li/Liu. Alhasil, pergerakan dia saat smes terganggu. Sang pelatih, Aryono Miranat, sempat memberi Marcus ice bag untuk mengompres leher kanannya. ’’Mending istirahat aja lah. Ini (BWF World Tour Finals, Red) tiap tahun juga ada kan,’’ ucap Marcus.
Situasi tersebut mengulang kejadian serupa yang dialami Marcus tahun lalu. Juga, saat tampil di Superseries Finals di Dubai, Uni Emirat Arab. Bedanya, saat itu leher sebelah kiri yang nyeri. Namun, masalah itu masih bisa dia lawan. Minions malah bablas menjadi juara.
Namun, cedera kali ini dirasakan Marcus sangat berbeda. Tahun lalu, tampaknya nyeri di leher kirinya disebabkan salah posisi tidur sehingga tidak terlalu berdampak pada pertandingan. ’’Tapi, ini kayak di dalam gitu sakitnya. Di sarafnya gitu. Berasa kayak geter-geter gitu dan mengarah ke mata jadi geter juga,’’ jelas pebulu tangkis 27 tahun tersebut.
Marcus belum mengetahui separah apa cedera lehernya saat ini. Karena itu, dia juga belum bisa memastikan berapa lama harus istirahat latihan. Mantan pasangan Markis Kido itu akan menjalani pemeriksaan lanjutan setiba di Jakarta. Yang jelas, dia sangat mungkin absen di kejurnas antarklub yang berlangsung pekan depan (18/12).
Tahun lalu Marcus sembuh pada awal tahun. Tepat sebelum turnamen BWF Tour bergulir. Minions juga langsung menjuarai Indonesian Masters pada Januari 2018. Bagaimana kali ini? ’’Saya gak bisa mastiin. Yang penting, diterapi lebih lanjut, terus istirahat,’’ tutur Aryono.
Mundurnya Minions terasa makin menyakitkan. Sebab, wakil Indonesia yang lain rontok. Tidak ada satu pun yang lolos ke semifinal. Yang masih punya harapan, yakni Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja, juga tumbang di pertandingan terakhir. Peristiwa itu mengulang edisi 2014 ketika Indonesia tidak memiliki satu wakil pun di empat besar. (*/c14/na)