LATIHAN : salah satu atlet cilik Wushu Banyumsa berlatih di hall beladiri GOR Satria Purwokerto, kemarin (13/12).Mahdi/Radar Banyumas
PURWOKERTO - Banyumas bakal kirim delapan atlet Wushu menuju Bali Open International Kungfu Championship. Rencananya, kejuaraan tersebut akan digelar di GOR Lila Buana, Denpasar, 17-22 Desember.
Dari delapan atlet yang dikirim, enam diantaranya berasal dari Satria Wushu Club, yakni Juno Kusumadinata, Jeneta Lin, Galisia Priambodo, Adina, Frederik Sebastian dan Maulana Gulam.
Pelatih Satria Wushu Club, Heri Susanto mengatakan, untuk mempersiapkan atlet, sejauh ini keenam atlet terus dimaksimalkan untuk melakukan latihan beberapa gerakan. Rencananya mereka akan turun untuk dua kategori, yaitu kategori B usia 13-15 tahun dan kategori C usia 10-12 tahun.
Pada kejuaraan Kungfu Internasional Terbuka itu, para atlet junior tersebut akan berhadapan dengan atlet-atlet dari negara-negara dengan basic wushu yang kuat seperti negara-negara di Asia, Australia, Uni Eropa dan Amerika.
"Namun peserta kemungkinan masih akan didominasi oleh atlet asal Indonesia. Seperti klub-klub asal Jakarta yang menurunkan atlet inti," ujarnya.
Dikatakan Heri, pada kejuaraan tersebut, dia tidak mematok target medali apapun kepada para atlet. Menurutnya, even-even tersebut justru dimanfaatkan untuk menambah jam terbang atlet, termasuk memperkaya pengalaman terhadap lawan-lawan yang dihadapi nantinya. "Namun atlet tetap difokuskan untuk maksimal, mengingat kejuaraan internasional ini cukup bergengsi," pungkasnya. (mhd/bay)